SuaraJogja.id - Kegiatan pasar murah cabai diadakan di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo pada Senin (20/1/2025) kemarin. Lebih dari 100 kilogram cabai disediakan untuk masyarakat, yang seluruhnya berasal dari petani lokal di wilayah pesisir selatan Kulon Progo.
Harga cabai di pasar murah ini sangat terjangkau, yaitu Rp30 ribu per kilogram untuk cabai merah keriting dan Rp40 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah. Harga tersebut berlaku sesuai dengan berat timbangan.
Menurut Kepala Bidang Sarana dan Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan DPP Kulonprogo, Wazan Mudzakir, harga yang ditawarkan di pasar murah jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.
"Walaupun lebih murah, petani tetap mendapatkan keuntungan karena distribusinya langsung dari petani tanpa melalui tengkulak," jelas Wazan dikutip Selasa (21/1/2025).
Ia menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu menstabilkan harga cabai yang mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
"Berdasarkan pemantauan kami, harga pasaran cabai rawit merah mencapai Rp100 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah keriting Rp70 ribu. Di pasar murah ini, harganya lebih rendah untuk menjaga kestabilan pasar," kata Wazan.
Pasar murah ini diikuti oleh pegawai Pemkab Kulon Progo dan masyarakat umum. Awalnya, tersedia 100 kilogram cabai, namun stok ditambah karena tingginya minat masyarakat.
Salah satu pembeli, Sukarni, mengungkapkan bahwa pasar murah ini sangat membantunya memenuhi kebutuhan dapur.
"Harga cabai di pasaran mahal sekali, jadi adanya pasar murah seperti ini sangat membantu," ujar Sukarni.
Baca Juga: Memasuki Libur Nataru, Sejumlah PO Bus di Gunungkidul Mulai Naikkan Harga Tiket
Ia berharap harga cabai terus turun, terutama menjelang bulan Ramadan.
"Cabai adalah bahan pokok dapur, dan kalau harganya terus tinggi, sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Di Bawah Atap Oranye : Jejak Pendidikan TK YRPU dari Zaman Kolonial di Lombok.
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
Terkini
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?
-
Sidak Asrama Sekolah Rakyat Bantul: Puntung Rokok Ditemukan, Jam Kunjung Jadi Sorotan
-
Bikin Event Pakai Musik? Hotel dan EO Wajib Tahu Aturan Ini Kalau Tak Mau Terancam Sanksi