SuaraJogja.id - Wakil Ketua DPD Gerindra DIY, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo berharap agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendukung sektor pertanian dan peternakan untuk lebih berkualitas dan daya saingnya meningkat. Hingga akhirnya nanti, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu diungkapkan oleh cucu Sri Sultan HB X dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Gerindra di Gunungkidul, Minggu (26/1/2025). Gusti Marel mengatakan MBG yang digagas Presiden Prabowo terus mendapat respons positif dari masyarakat.
"Dengan tingkat kepuasan mencapai 80 persen, program berbasis produk lokal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi siswa tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujar dia, Minggu.
Menurut Gusti Marrel, program MBG disusun secara matang dengan dukungan anggaran dari tingkat provinsi hingga kabupaten. Hal ini menjadi salah satu terobosan Presiden Prabowo yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Baca Juga: Cegah Food Waste, Dekan FTP UGM Soroti Menu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
Ia menambahkan, program ini memprioritaskan produk lokal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing hasil pertanian dan peternakan masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak hanya menjadi konsumen tetapi juga produsen yang terlibat aktif dalam pengadaan bahan pangan bergizi.
Program MBG yang sudah berjalan di beberapa wilayah menunjukkan dampak positif, terutama dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan pendidikan. Dengan berbasis pada produk lokal, program ini tidak hanya meningkatkan konsumsi gizi anak-anak tetapi juga memperkuat kemandirian pangan.
"Ke depan, kita berharap program MBG ini menjadi contoh bagaimana kebijakan pemerintah dapat mendorong sinergi antara pendidikan, kesehatan, dan perekonomian lokal," tambah cucu Sultan Jogja ini.
Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto, juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang dari program ini. Ia menekankan bahwa hasil pertanian, peternakan, dan produk lokal lainnya dapat disalurkan melalui mekanisme resmi program MBG.
"Bagi warga atau pelaku UMKM yang ingin berkontribusi, mereka dapat mendaftar sebagai mitra melalui situs resmi Badan Gizi Nasional (BGN) di mitra.bgn.go.id. Dengan menjadi mitra, masyarakat bisa mendukung pelaksanaan program sekaligus memperkuat ekonomi lokal," jelas Purwanto.
Baca Juga: Pro Kontra Makan Bergizi Gratis dari Dana Zakat, Muhammadiyah Beri Tanggapan Tegas
Purwanto menambahkan musyawarah ini juga menjadi ajang konsolidasi partai dan pemantapan program kerja Gerindra, khususnya dalam mendukung program-program strategis yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Berita Terkait
-
Tips Hemat Beli Skincare, Tetap Glowing di Tengah Ekonomi Gonjang-ganjing
-
Harap Perselisihan Selesai Secara Kekeluargaan, BGN Ikut Mediasi Persoalan Mitra Dapur Kalibata
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Survei BI: Penjualan Eceran Meningkat Imbas Banyak Diskon saat Lebaran
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu