SuaraJogja.id - Orientasi pembangunan saat ini mengalami pergeseran menuju skala dunia. Karenanya Indonesia harus mulai memperkuat basis pendidikan bidang kelautan.
"Oleh sebab itu, pendidikan Indonesia setidaknya harus berorientasikan pada tatanan Benua Maritim Indonesia," papar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam Pidato Kebangsaan di Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).
Selain itu, menurut Sultan bangsa perlu memperkuat fungsi pengawasan. Dengan berbagai potensi yang melingkupinya, kemaritiman akan menjadi salah satu solusi kunci, dalam berbagai permasalahan global di masa depan.
Bangsa ini harus menggali, mengkaji serta merevitalisasi semangat Nusantara. Apalagi sejatinya revitalisasi semangat Nusantara tidak lain adalah Wawasan Nusantara Bahari.
Baca Juga: Keraton Yogyakarta Ujicoba Tutup Plengkung Gading, Sri Sultan HB X: Kalau Memungkinkan Dilanjut
"Wawasan ini perlu dibangkitkan kembali, guna mempercepat kebangkitan Indonesia," paparnya.
Sultan menambahkan, dengan letak geografis Indonesia, maka penghuni yang berada di dalam Nusantara harus memiliki Wawasan Nusantara sekaligus Wawasan Bahari. Dalam upaya revitalisasi semangat Nusantara, bangsa ini pun harus memiliki pemahaman tentang geopolitik dan geostrategis.
Tujuannya untuk menggugah wawasan dalam usaha mengeksplorasi jatidiri bangsa, diderivasikan dari Wawasan Nusantara. Selain itu diaktualisasikan dalam konsep Bhinneka Tunggal-Ika dan ditempatkan dalam konteks percaturan global dan pergeseran geopolitik internasional. Sebab faktor geopolitik, amat ditentukan oleh perkembangan sistem informasi dan teknologi informasi serta transaksi finansial internasional.
Karenanya ada kewajiban nasional untuk memperkuat integrasi bangsa,melalui strategi nasional aktualisasi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Artinya, sekalipun satu, tidak boleh dilupakan bahwa sesungguhnya bangsa ini berbeda-beda dalam suatu kemajemukan.
"Pengalaman mengajarkan, bukan semangat kemanunggalan atau ketunggalan [tunggal ika], yang paling potensial untuk bisa melahirkan kesatuan dan persatuan yang kuat, melainkan pengakuan akan adanya keberagaman dan kesediaan untuk menghormati kemajemukan bangsa Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Ribuan Lurah hingga TNI dan Polri Ikuti Kembul Bujana, Sri Sultan HB X Sampaikan Pesan Ini
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Anies Unggah Foto Jakarta Mirip Jepang, Netizen Bandingkan Bandara IKN Warisan Jokowi
-
Katanya untuk Bantu UMKM, RANS Nusantara Hebat Patok Harga Sewa Rp8 Juta per Bulan
-
Susi Pudjiastuti Sedih Lihat Genangan dan Lumpur di Bandara IKN, Netizen: Proyek Ambisius
-
Sewa di RANS Nusantara Capai Rp 8 Juta Per Bulan Jadi Sorotan Netizen
-
Tindak Lanjut Kunjungan Prabowo, Cak Imin Dorong Semua Pihak Selesaikan Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Bantul Raup Rp1 Miliar dari Pariwisata
-
Rumah Kosong Jadi Tempat Persembunyian, Pemuda Ini Malah Ancam Pemiliknya Pakai Sabit
-
Akal Bulus 15 Karyawan Toko Elektronikdi Sleman, Curi Barang Senilai Setengah Miliar
-
16 Tambang Pasir Ilegal di Kali Progo Terancam Ditutup, DPUP ESDM DIY Beri Surat Teguran
-
Tragedi Pantai Drini, Akankah Ada Tersangka Kelalaian Tewasnya 4 Siswa SMPN 7 Mojokerto?