Sementara ilmu yang digunakan adalah bersifat ilmiah seperti geografi, topografi, arsitektur, matematika hingga fisika.
Dalam departemen feng shui, juga ada bagian lain seperti astronomi yang mengamati pergerakan benda-benda langit dan bagaimana pengaruhnya terhadap bumi, terhadap peruntungan manusia dan terhadap suatu wilayah.
Berbeda dengan Astrologi
Meski mempelajari astronomi ternyata feng shui berbeda dengan astrologi yang seringkali dikaitkan dengan 12 shio yang berasal dari China.
Menurut Gunadi, feng shui lebih berbicara soal ilmu menata rumah yang akan mendukung penghuninya untuk lebih sehat dan produktif, lebih mudah mencapai sukses maupun tujuan hidup.
Sedangkan 12 shio berasal dari adanya konstelasi di galaksi tata surya dan planet-planet. Shio pun sama dengan zodiak dalam legenda Yunani, hanya berbeda nama penyebutan saja.
Shio menggunakan planet Jupiter yang dianggap sebagai planet terbesar dalam tata surya sebagai tolok ukurnya. Satu kali putaran Jupiter mengelilingi matahari membutuhkan waktu 12 tahun lamanya.
Selama masa tersebut, para shio mempunyai peruntungannya masing-masing karena energi dari Jupiter diyakini dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
“Yang kita pelajari pengaruh energi dari langit pengaruh terhadap manusia dan pengaruh terhadap bumi ini yang kita atur supaya hidup kita jadi sukses itu ada targetnya. Jadi bukan sekadar tahu peruntungan shio biar tidak jadi ciong (ketidakharmonisan),” katanya.
Baca Juga: Hotel-hotel di Jogja Penuh, Begini Alasan Wisatawan Pilih Liburan Setelah Nataru
Tantangan di Masa Kini
Bukan berarti feng shui tidak mengalami kendala. Selama menjadi praktisi feng shui selama kurang lebih 30 tahun, sulit memberikan penjelasan dan membuat orang lain percaya.
Penyebabnya yakni karena feng shui selalu dikaitkan dengan hal-hal ghaib sejak dulu kala. Makanya, ada saja kelompok masyarakat yang menganggap segala bentuk informasi feng shui hanyalah akal-akalan orang-orang yang mengaku pintar spiritual saja.
Kalaupun percaya, tantangan lainnya adalah para klien yang datang berkonsultasi ingin hasil yang instan. Datang hari ini dan langsung kaya raya esok hari.
“Mereka akhirnya bilang susah sekali, sebenarnya bukan susah, karena kita yang salah jalan sehingga seolah-olah susah. Itu yang akan kita betulkan, makanya kita coba betulkan, feng shui membaca dia untuk mengubah, bisa tidak di tempat ini ada jalan pintas supaya dia tidak balik lagi salah jalan,” kata Gunadi.
Sedangkan bagi Yulius, tantangan utama adalah anggapan keliru masyarakat bahwa feng shui berhubungan dengan klenik, spiritual, agama tertentu maupun kegiatan paranormal.
Berita Terkait
-
Mal di Jogja Diserbu Pengunjung, Atraksi Imlek dan Kuliner jadi Magnet
-
Makna di Balik Barang-barang yang Identik dengan Imlek, Dari Lampion hingga Jeruk Mandarin
-
Omzet Pedagang Teras Malioboro Meningkat, Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek Bawa Berkah
-
Ni Luh Puspa Optimistis Pergerakan Wisata Selama Libur Panjang Bisa Salip Momen Nataru
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM
-
3 Link Aktif DANA Kaget: Cuma Sekali Klik, Saldo Langsung Bertambah ke Dompet Digitalmu
-
MBG jadi Biang Kerok Keracunan? Sultan HB X: Urusan Dapur Jangan Diserahkan ke yang Gak Paham!
-
Polemik Dana Mengendap: Ganjar Sentil Kepala Daerah, Minta Transparansi agar Tak Jadi Bola Liar
-
Terjadi Lagi, Ratusan Siswa di Sleman Diare dan Pusing Massal setelah Santap MBG