SuaraJogja.id - Korban kasus penipuan biro umrah PT Hasanah Magna Safari (HMS) masih belum surut. Seminggu sejak pengungkapkan kasus, total korban sudah mencapai 164 orang.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih menuturkan sejak 23-30 Januari 2025 sudah ada 18 aduan yang masuk. Aduan itu meliputi lima laporan polisi di Polda DIY, satu laporan polisi di Polresta Yogyakarta, dan satu laporan polisi di Polres Kulon Progo.
"Serta aduan sebanyak 11 aduan via WhatsApp. Sehingga total jumlah korban sebanyak 164 orang dengan total kerugian sekitar Rp5,624,5 miliar," kata Verena kepada awak media, Jumat (31/1/2025).
Terbaru aduan yang masuk diterima pada Selasa, 28 Januari 2025 kemarin. Terdapat satu laporan polisi yang diterima di Polda DIY berasal dari Jawa Barat.
Laporan itu dengan jumlah korban 2 orang serta kerugian sekitar Rp68 juta. Dengan rencana keberangkatan umrah tanggal 24 Desember 2024.
Kemudian pada Rabu, 29 Januari 2025, terdapat satu laporan via WhatsApp yakni dari Jakarta dengan korban 11 orang. Rencana keberangkatan tanggal 25 Desember 2024 dengan kerugian sekitar Rp605 juta.
"Kami mengimbau untuk masyarakat yang akan mengadukan baik sebagai korban atau memberikan informasi terkait kasus tersebut dan aset yang dimiliki tersangka," imbuhnya.
Pengaduan dapat dilakukan dengan menghubungi Pusko Aduan di hotline WhatsApp nomor 085-891-486-496 dan 089-535-2060598 atau datang langsung ke pokso yang berada di Gedung Ditreskrimum Polda DIY lantai 1 pada pukul 9.00-17.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Polda DIY mengungkap kasus dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan salah satu Biro Haji dan Umrah di Yogyakarta. Puluhan orang menjadi korban dengan kerugian ditaksir mencapai Rp14 miliar.
Baca Juga: Tipu Jual Mobil Antik, Buronan Polresta Sleman Diciduk di Jakarta
Berdasarkan penyelidikan biro umrah nakal itu adalah PT Hasanah Magna Safari (HMS). Dengan pemilik yang kini juga sudah ditetapkan tersangka berinisial ID (46) warga Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya