Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 31 Januari 2025 | 19:19 WIB
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono memberikan keterangan pada wartawan, Jumat (31/1/2025). [Suarajogja.id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menyanjung percepatan program penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Pasalnya upaya active case finding pun sudah dilakukan dan berjalan cukup efektif.

Dante mengaku telah mencoba berkeliling Indonesia untuk menemukan formulasi yang sesuai dengan muatan lokal dalam upaya intensifikasi percepatan penanggulangan TB. Kalurahan Tamanmartani menjadi salah satu contoh yang baik.

"Salah satu yang dilakukan Tamanmartani ini sudah melakukan aktif case finding. Kemudian aktif case finding itu tidak hanya milik instansi kesehatan, tetapi juga didukung oleh lurahnya, oleh desanya, oleh Kemensos-nya," kata Dante saat ditemui di Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Jumat (31/1/2025).

Masih ditambah lagi, pembinaan yang dilakukan oleh organisasi Zero TB bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada. Bahkan, kata Dante, intensif kepada pasien pun telah diberikan.

Baca Juga: Sleman Diserbu Wisatawan Jateng, Libur Imlek-Isra Miraj 2025 Capai 269 Ribu Kunjungan

"Jadi, sudah ketemu case finding-nya, diobati, dan dievaluasi pengobatan sampai selesai, bahkan mereka mendapatkan insentif pasiennya kalau mereka berhasil menyelesaikan pengobatan sebagai ganti untuk biaya transportasi," ungkap Dante.

Tidak hanya insentif bagi para pasien TB, ada pula insentif yang diberikan kepada para kader TB.

"Yang lebih hebatnya lagi adalah kader-kader TB di sini hanya mendapat uang transportasi Rp100 ribu per bulan. Bayangkan cuma Rp100 ribu per bulan dan dana itu dikeluarkan dari dana desa," katanya.

Dia berharap upaya baik yang sudah dilakukan oleh Kalurahan Tamanmartani bisa diterapkan pula di daerah-daerah lain. Sehingga percepatan penanggulan TB bisa semakin diwujudkan.

"Nah, kalau ini seperti ini bisa direplikasi di daerah-daerah lain, saya mengambil kesimpulan bahwa untuk melakukan pengentasan dan percepatan penanggulangan TB di Indonesia ada dua cara," tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Sleman Kick Off Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun, 25 Puskesmas Disiapkan

"Yang pertama adalah penguatan kader-kader, yang kedua adalah pemberdayaan kelurahan untuk mengelola kader tersebut, dan yang terakhir tentu adalah kerja sama dengan Puskesmas. Obat-nya kita sediakan, tapi pemberdayaan masyarakat, mereka yang melakukan," kata dia.

Load More