SuaraJogja.id - Tiga pemuda di Sleman ditangkap jajaran Polsek Mlati setelah melakukan aksi penjambretan. Para pelaku nekat melakukan aksinya usai menenggak dan terpengaruh minuman keras (miras).
Kapolsek Mlati, Kompol Irwantoro menuturkan peristiwa itu terjadi pada Jumat 7 Februari 2025 sekira pukul 01.15 WIB dini hari lalu di dekat SMP Pamungkas, Mlati. Tiga pelaku yang diamankan yakni FAU (17), ARP (20) dan FM (19).
Pelaku FAU yang masih di bawah umur dan berstatus pelajar SMA berperan sebagai eksekutor kini telah dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR). Sementara untuk dua pelaku lain sudah lulus sekolah namun tidak bekerja.
Pelaku ARP (20) sendiri pernah tertangkap polisi terkait perkara sajam pada 2023 silam dan divonis 6 bulan oleh PN Sleman.
Baca Juga: Residivis Kambuhan, Baru Bebas, Pria Ini Kembali Bunuh Orang di Bantul
Kejadian bermula saat Jumat (7/2/2025) kemarin ketiga pelaku berkumpul di salah satu rumah di wilayah Seyegan, Sleman. Di sana ketiga pelaku tersebut menenggak minum-minuman keras (miras).
"Berkumpul bertiga, sebelumnya juga minum miras dan selanjutnya dari situ mungkin sudah bosan dan juga mungkin ingin keluar, jam 1 dini hari keluar dari rumah," kata Irwantoro, saat rilis kasus di Mapolsek Mlati, Kamis (13/2/2025).
Para pelaku sempat melintas ke Jalan Pundong, selanjutnya mereka didahului atau bertemu dengan korban. Para pelaku yang bonceng tiga mengendari satu motor sempat kejar-kejaran dan akhirnya berhenti di depan SMP Pamungkas, Mlati.
"Di situ pelaku akhirnya mempunyai niat karena melihat korban membawa tas, tas tersebut diambil secara paksa ditarik dan diambil terus dibawa kabur," ujarnya.
Usai kejadian itu korban ditemani keluarga langsung melapor ke Polsek Mlati. Menerima laporan itu, anggota langsung menyisir beberapa tempat yang diduga dilalui para pelaku.
Tak lama ketiga pelaku ditemukan di sekitaran Jalan Cebongan dan langsung dilakukan penangkapan untuk diperiksa lebih lanjut ke Mapolsek Mlati. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku keluar tengah malam hendak melakukan aksi corat-coret atau vandalisme.
"Jadi dia keluar maksudnya mau melakukan vandalisme corat-coret tapi ketemu dengan korban dan membawa tas selempang mungkin di situ timbul niat untuk melakukan tindak kejahatan," ucapnya.
"Setelah melakukan aksinya di SMP Pamungkas itu dia pergi kabur, dia pergi melanjutkan aksi vandalisme jadi muter-muter sampai wilayah Jombor juga namun akhirnya belum sempat sudah bisa ditangkap," imbuhnya.
Sejumlah barang bukti turut diamankan polisi, yakni satu motor Scoopy, satu buah tas selempang yang berisi dompet dan uang tunai Rp740 ribu, dan tiga jaket hoodie.
"Jadi uang disimpan di saku, belum sempat digunakan," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, dua pelaku tersebut disangkakan Pasal 365 ayat 2 Kedua KUH Pidana. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu