SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengungkapkan bahwa minat masyarakat dalam mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) masih tergolong rendah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera mendaftarkan diri guna memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.
Kepala Dinkes Bantul, Agus Tri Widiyantara, menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam program PKG masih kurang.
"Belum banyak masyarakat yang mengakses layanan PKG. Kunjungan ke puskesmas terkait PKG juga belum menunjukkan peningkatan signifikan. Di beberapa puskesmas, jumlah peserta PKG bahkan masih satu atau dua orang saja," kata Tri dikutip dari Harianjogja.com, Kamis (20/2/2025).
Dinkes Bantul mencatat sebanyak 483 orang telah mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mengakses layanan PKG. Namun, hingga Rabu (19/2/2025), hanya 157 orang yang benar-benar memanfaatkan layanan tersebut. Mayoritas peserta berusia 18 tahun ke atas dengan jenis penyakit yang bervariasi.
"Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap data lengkap pada pekan depan," tambah Agus.
Pelaksanaan PKG juga menghadapi kendala, terutama terkait sinkronisasi data di aplikasi Satu Sehat Mobile. Beberapa pengguna yang telah mengisi formulir pendaftaran di aplikasi tersebut tidak terdeteksi saat data diakses oleh puskesmas, sehingga harus mengisi ulang di lokasi. Hal ini mengakibatkan proses pelayanan menjadi lebih lama.
Selain itu, masih ada masyarakat yang kesulitan mengakses aplikasi Satu Sehat Mobile, baik karena keterbatasan perangkat gadget maupun ketidaktahuan dalam mengisi formulir. Dinkes Bantul memastikan telah memberikan bantuan dan pendampingan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan tersebut.
Agus Tri Widiyantara mengimbau masyarakat yang belum mendaftar untuk segera mengakses layanan PKG. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi secara langsung dan melalui media sosial guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program ini.
"Kami berharap antusiasme masyarakat terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat meningkat," ujarnya.
Baca Juga: Cara Mengakses Cek Kesehatan Mental Gratis yang Bakal Dimulai Bulan Februari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram
-
Alarm! Pakar UGM Sebut Gen Alpha Rentan Depresi Akibat Digital, Orang Tua Wajib Tahu