SuaraJogja.id - Pertandingan Final Liga 2 2024/2025 yang mempertemukan PSIM Jogja vs Bhayangkara Presisi FC berjalan panas. Tim tuan rumah yang sejak awal menguasai jalannya pertandingan berhasil membawa pulang gelar juara Liga 2 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025) petang.
Skor 2-1 menjadi kado manis untuk PSIM fans yang tak sia-sia memandu tim kesayangannya bertolak ke Stadion Manahan dari Stadion Mandala Krida.
Dua gol PSIM Jogja dicetak oleh Rafinha (9') dan Roken Tampubolon (90+5'). Sementara gol semata wayang Bhayangkara Presisi FC dibuat oleh Felipe Ryan (71').
Sejak pertama peluit dibunyikan skuat Laskar Mataram langsung tancap gas. Sejumlah peluang pun terjadi yang nyaris menjadi pembuka gol.
Baca Juga: Menanti Asa PSIM Jogja di Final Liga 2, sudah Promosi tapi Optimistis Raih Gelar Juara
Gayung bersambut, PSIM pun mendapat tendangan bebas yang dieksekusi Rafinha dari luar kotak penalti di menit ke-9. Striker asal Brasil itu pun berhasil menghunjam gawang kawalan Awan Setho ke sisi kiri.
Satu gol cantik tersebut membuat sejumlah pemain termotivasi dan mampu menguasai pertandingan. Kendati begitu, The Guardian tak tinggal diam. Ancaman juga kerap diberikan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, hujan deras pun turun yang menyebabkan air menggenang di lapangan, panitia penyelenggara pun menunda pertandingan hingga satu jam lebih.
Dirasa air sudah surut, pertandingan babak kedua pun berlanjut. Serangan demi serangan dilakukan kedua tim yang sama-sama mengantongi tiket promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 itu.
Bhayangkara akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 lewat Felipe Ryan di menit ke-71. Memanfaat crossing dari sisi kiri lapangan, Filipe yang menerima di tengah kotak penalti mampu menyundul dan menjebol gawang Harlan Suardi.
Baca Juga: 18 Tahun Penantian Berakhir, PSIM Jogja Resmi ke Liga 1 Musim Depan
Skor imbang itu membuat dua tim tak mau mengalah. Jual beli serangan kembali terjadi hingga babak kedua usai dan berlanjut ke tambahan waktu normal.
Melalui arahan Erwan Hendarwanto, di babak pertama tambahan waktu, skuat Laskar Mataram langsung memberikan hasil. Gol Roken Tampubolon tercipta di menit ke-95.
Tertinggal 2-1, tim tamu berusaha terus membombardir pertahanan PSIM Jogja. Harlan Suardi nyaris kebobolan di menit ke-112. Beruntung bola mampu ditepis dan berhasil diamankan.
Permainan pun sempat berubah tensi mengingat banyak pelanggaran hingga kartu kuning dikeluarkan wasit. Bahkan Rafinha tak jarang dilanggar untuk menurunkan intensitas serangan PSIM.
Hingga babak kedua tambahan waktu normal, tak ada tambahan gol. Peluti panjang dibunyikan dan memastikan PSIM Jogja meraih gelar juara Liga 2 musim 2024/2025.
Kemenangan ini juga menjadi pelengkap untuk PSIM yang juga lolos ke Liga 1 untuk bertanding di musim depan.
Berita Terkait
-
Fakta Menarik BAC 2025, Juara Baru hingga Catatan Minor Indonesia
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Aksi Gila dan Serangan The Entity
-
Rekap Perempat Final BAC 2025: Dua Wakil Indonesia Lolos ke Semifinal
-
MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bakal Bersaing Ketat?
-
Mission Impossible - The Final Reckoning akan Tayang Perdana di Cannes
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara