SuaraJogja.id - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa kesan positif dari kegiatan retret atau orientasi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dapat makin menyatukan Indonesia yang terdiri atas kepulauan dan beragam suku.
"Selama 8 hari kami mengikuti retret di Akmil Magelang, mulai 21 hingga 28 Februari, ada kesan yang sangat positif bahwa retret ini bisa menyatukan Indonesia," kata Bupati Halim dalam pernyataannya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Menurut Bupati, semua kepala daerah baik bupati, wali kota dan gubernur dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote semuanya ketemu dan berkumpul dalam kegiatan retret selama sepekan itu.
"Dengan retret ini, kami bisa saling mengenal bupati, wali kota, gubernur seluruh Indonesia, dan itu yang paling mahal," kata Halim.
Terkait dengan materi yang disampaikan dalam retret, menurut Bupati Bantul semuanya penting meski sebagian materi sudah pernah diterimanya dari pemerintah ketika mengikuti pelantikan kepala daerah periode sebelumnya.
"Apalagi, incumbent seperti saya itu beberapa materi sudah pernah saya terima dari kementerian itu. Yang paling berkesan adalah semangat kebersamaan yang tumbuh di dalam retret ini untuk Indonesia yang lebih maju, Indonesia lebih berdaya saing," katanya.
Selama retret, kata dia, kepala daerah diprovokatif bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja, adanya blok-blok baru, baik ekonomi maupun blok militer, tersebut menjadikan posisi Indonesia makin tertantang.
"Intinya Indonesia makin tertantang adanya blok-blok ekonomi baru yang muncul yang tak beraturan, yang asalnya kawan bisa menjadi lawan, lawan menjadi kawan, dan geopolitik internasional itu sangat dinamis, jadi ini tidak main-main, Indonesia dalam posisi yang sangat tertantang," katanya.
Oleh karena itu, kata Bupati, intinya sebagai bangsa Indonesia ini tengah menghadapi tantangan yang cukup serius, yang tidak bisa dianggap sepele. Kalau tidak siap, bangsa ini benar-benar bisa dilibas, baik secara ekonomi maupun militer.
Baca Juga: Larangan Petasan di Bantul, Satpol PP dan Polisi Gelar Operasi Gabungan
"Peserta retret ini menjadi sadar bahwa kami punya kepentingan yang sama, daerah-daerah mulai dari ujung barat sampai ujung timur, ujung selatan sampai ujung utara harus kompak, harus memiliki kebersamaan dengan pemerintah pusat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru