SuaraJogja.id - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan anggaran infrastruktur yang mengalami pemangkasan dari pemerintah pusat. Ia akan berkomunikasi dengan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang berasal dari partai yang sama, PDI Perjuangan, agar pemotongan anggaran tersebut bisa dikaji ulang.
Menurut Endah, pemangkasan anggaran infrastruktur ini menjadi tantangan besar bagi pembangunan di Gunungkidul. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti arahan pemerintah pusat, khususnya instruksi presiden terkait efisiensi anggaran.
"Kami akan tegak lurus terhadap kebijakan pemerintah, termasuk dalam melakukan efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden. Namun, kami juga akan memperjuangkan agar anggaran infrastruktur dari pusat tidak dipotong, karena ini menyangkut pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujar Endah, Selasa (4/3/2025).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini, anggaran infrastruktur untuk irigasi dari pemerintah pusat masih nol. Padahal, anggaran tersebut sudah diajukan sejak 10 Februari lalu.
Untuk itu, ia mengupayakan jalur komunikasi politik melalui anggota DPR RI, khususnya dari PDI Perjuangan, guna mendapatkan kembali alokasi anggaran yang telah direncanakan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pusat melalui jalur politik. Kebetulan Ketua Banggar DPR RI juga dari PDI Perjuangan, dan kami berharap bisa mendapatkan dukungan agar anggaran infrastruktur tidak dipotong," tambahnya.
Endah juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah merespons dengan baik usulan mengenai pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur di daerah.
Ia berharap, melalui komunikasi yang intensif dengan pemerintah pusat, akan ada solusi yang bisa diambil guna memastikan proyek-proyek infrastruktur tetap berjalan.
"Kalau anggaran dari APBD tidak cukup, maka kita harus mencari sumber lain, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) atau anggaran dari pemerintah pusat. Itu yang akan terus kami perjuangkan agar pembangunan di Gunungkidul tidak terhambat," ujar dia.
Baca Juga: Geram Kasus Perselingkuhan ASN Terus Berulang, Bupati Gunungkidul Tekankan Hal Ini
Dengan langkah ini, Endah berharap agar pembangunan infrastruktur di Gunungkidul tetap bisa berjalan sesuai rencana, meskipun terjadi pemangkasan anggaran dari pusat. Sehingga pembangunan di Gunungkidul tetap berjalan.
Sementara itu Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, membenarkan bahwa alokasi DAK untuk infrastruktur di daerahnya telah dicoret. Meski demikian, Pemkab Gunungkidul mendapatkan alokasi dari program Inpres Jalan Daerah (IJD). Untuk DAK memang dihapus.
"Untungnya, kita mendapat alokasi dari IJD untuk satu ruas jalan yang menghubungkan kawasan wisata pantai yaitu ruas Kepek-Ngobaran," jelas Rakhmadian.
Dengan adanya alokasi anggaran dari IJD, diharapkan akses menuju destinasi wisata di Gunungkidul semakin baik, sehingga dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag