SuaraJogja.id - Pembangunan jalan di tanah kas desa Dusun Gelaran I, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, menuai kontroversi. Suroso, warga yang membangun jalan mengklaim mengantongi izin dari Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) namun penyataan itu dibantah sang direktur BUMKal.
Direktur BUMKal Bejiharjo, Suryanto, menegaskan bahwa proyek tersebut dilakukan tanpa izin resmi dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum.nMenurutnya, meskipun sempat ada pembicaraan mengenai rencana pembangunan jalan, pihaknya tidak pernah memberikan izin tertulis.
"Pernah ada yang bilang mau buat jalan, saya jawab boleh, tapi harus mengurus izin. Izin itu harus tertulis karena akan kami tindak lanjuti hingga Panitikismo. Tapi nyatanya, tanpa izin tiba-tiba jalan itu dibangun, bahkan aset kami dirusak," ujar Suryanto, Selasa (4/3/2025).
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tersebut merusak tiga fasilitas umum, yakni Gedung keamanan Bersama, Papan nama Geopark dan tangga-tangga akses wisata. Selain itu, Suryanto mengaku terkejut mengetahui bahwa jalan tersebut dikeruk dengan alat berat, padahal sebelumnya tanah di lokasi itu hanya diurug.
Baca Juga: Anggaran Infrastruktur Dipangkas, Bupati Gunungkidul Ajukan 'Lobi Politik' ke Senayan
"Saya tidak tahu kalau tanah itu dikeruk. Saya kira hanya diurug, ternyata justru dirusak dengan alat berat. Padahal BUMKal memang ada rencana membuat jalan, tetapi bukan di lokasi itu, melainkan di lahan yang memang kami kelola," jelasnya.
Warga yang membangun jalan, yakni Suroso, mengklaim bahwa jalur tersebut dibuat untuk akses jalan wisata. Namun, Suryanto membantah klaim tersebut dan menegaskan tidak mengeluarkan ijin.
"Enggak, enggak seperti itu. Memang benar kami punya rencana membuat jalan, tetapi tidak di lokasi itu. Saya tidak pernah memberikan izin, apalagi tertulis. Malah aset kami yang dirusak," tegasnya.
Menurut Suryanto, pihaknya sudah tiga kali memperingatkan warga untuk mengembalikan kondisi tanah seperti semula. Namun karena tidak ada tindakan, akhirnya pemerintah kalurahan bersama BUMKal menutup jalan tersebut pada pagi tadi.
Warga Baru, Langsung Berani Bangun Jalan
Baca Juga: Geram Kasus Perselingkuhan ASN Terus Berulang, Bupati Gunungkidul Tekankan Hal Ini
Suryanto mengungkapkan bahwa Suroso merupakan warga baru di Dusun Gelaran I. Ia sebelumnya merantau ke luar negeri dan baru kembali sekitar delapan bulan lalu.
"Kalau bicara hukum, kasihan juga. Tapi kami hanya meminta agar aset yang rusak dikembalikan lagi. Dulu ada pagar (beteng), itu juga untuk mengurus perizinan Goa. Kalau pakai tanah itu kan tidak boleh karena tanah pribadinya di bawah, sementara tanah desa hanya sedikit," ujar Suryanto.
Ia menambahkan bahwa akses menuju Goa sebenarnya sudah ada, yakni melalui jalur utara.nAkses goa sebenarnya lewat utara, melewati Dewa Bejo, lalu belok ke utara dan pemandangannya juga bagus.
Pengerjaan Nekat, Gunakan Alat Berat Tanpa Izin
Suryanto mengaku baru mengetahui secara jelas kejadian ini setelah melakukan klarifikasi ke lapangan bersama lurah. Menurutnya, penggunaan alat berat untuk proyek ini seharusnya melewati proses perizinan panjang, namun kenyataannya warga langsung bertindak nekat.
"Kalau pakai alat berat itu kan prosesnya panjang, harus izin ke sana-sini. Saya tidak tahu, ternyata nekat saja," tutupnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK
-
Ijazah Hilang Saat Ditahan Perusahaan? Anda Berhak Tuntut Ganti Rugi! Simak Penjelasan Lengkapnya
-
BMW Maut Sleman: Terungkap Motif Licik Ganti Plat Nomor, Tersangka Segera Diumumkan
-
Tambang Nikel Raja Ampat jadi Sorotan: DPR Tegur Menteri, Ada Apa?
-
Pilihan Guest House Samarinda yang Cozy dan Terjangkau untuk Liburan Hemat