SuaraJogja.id - Peredaran minuman keras (miras) ilegal kembali marak selama Ramadan di Yogyakarta. Bahkan dua perempuan muda asal Yogyakarta, RNP (21) dan MAM (25) meninggal dunia usai mengkonsumsi miras oplosan yang dicampur dengan pil sapi Bantul pada Sabtu (1/3/2025) kemarin.
Menanggapi hal ini, Pemda DIY memperketat pengawasan terhadap peredaran miras, terutama selama Ramadan. Sebab kasus serupa tidak hanya terjadi di Bantul, tetapi juga mulai merebak di wilayah lainnya.
"Kami terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum," papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Yogyakarta, Rabu (05/3/2025).
Selain pengawasan, menurut Beny, Pemda juga berulang kali meminta Komdigi untuk menghapus konten-konten yang mempromosikan miras ilegal. Sebab meski beberapa situs penjualan miras ilegal sudah ditutup, pelaku masih kerap mencari celah lain.
Baca Juga: Panen Raya, Pemkab Bantul Siapkan Irigasi Baru, Target 64 Ribu Ton Gabah
Pemda DIY juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif. Mereka bisa melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat penegak hukum, termasuk peredaran miras ilegal di sekitarnya.
Munculnya kasus kematian akibat miras d Bantul diharapkan menjadi pengingat keras akan bahaya miras oplosan. Selain itu pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat untuk memutus rantai peredaran miras ilegal demi melindungi generasi muda.
"Kami mengajak masyarakat untuk saling menghormati dan menahan diri. Ini bukan hanya soal aturan, tapi kesadaran kolektif untuk menjaga ketenangan selama ibadah Ramadan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan dua perempuan di Bantul meninggal dunia usia menenggak tiga botol miras oplosan berukuran 600 mililiter. Mereka bahkan mencampur minuman itu dengan pil sapi yang didapat dari orang lain. Akibatnya RNP dan MAM mengeluh sakit dan dilarikan ke RS. Namun nyawa keduanya tidak tertolong.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Pekerjaan Infrastruktur Padat Karya di Bantul Sebanyak 195 Titik Telah Tercapai 75 Persen
Berita Terkait
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM