SuaraJogja.id - Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) Edi Suryanto menyebut mengonsumsi daging dan produk peternakan seperti susu serta telur dapat membantu menjaga stamina tubuh selama berpuasa di Bulan Ramadan.
"Protein daging dan produk peternakan dapat memperlambat pencernaan dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa mengurangi rasa lapar saat berpuasa," ujar Edi Suryanto, Sabtu (8/3/2025).
Konsumsi daging selama puasa, lanjut Edi, tidak hanya membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, tetapi juga menjadi sumber zat besi dan vitamin B12 yang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dari tumbuhan.
"Daging, susu, dan telur dapat menjaga stamina tubuh selama berpuasa karena mengandung protein berkualitas dan lengkap sehingga akan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, serta memberikan energi sepanjang hari," ujar dia.
Agar manfaatnya optimal, Edi menekankan pentingnya mengonsumsi daging secara seimbang dengan makanan lain.
"Dikombinasikan dengan makanan bergizi lainnya agar tubuh tetap sehat dan bertenaga, yaitu diimbangi dengan sayur, buah, dan karbohidrat kompleks agar tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap," katanya.
Edi pun membagikan sejumlah tips dalam mengonsumsi daging selama sahur dan berbuka agar tetap sehat dan memberikan manfaat maksimal bagi tubuh.
Saat sahur, penting memilih makanan yang memberikan energi tahan lama dan tidak menyebabkan rasa haus berlebihan.
"Pilihlah daging yang baik, antara lain daging tanpa lemak (ayam tanpa kulit, ikan, daging sapi tanpa lemak), telur (sumber protein lengkap yang ringan di perut), olahan susu (yogurt atau keju dalam jumlah moderat)," turur dia.
Baca Juga: Faktor Risiko yang Penting Diperhatikan Ibu Hamil Ketika Ingin Menjalani Puasa Ramadan
Ia menyarankan agar daging dimasak dengan cara yang lebih sehat seperti dikukus, direbus, atau dipanggang untuk menghindari lemak berlebih dari penggorengan. "Gunakan sedikit garam dan bumbu alami untuk mencegah dehidrasi," tambahnya.
Menurut Edi, porsi konsumsi daging yang ideal saat sahur adalah sekitar 50-100 gram, yang sebaiknya dikombinasikan dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, atau roti gandum, serta serat dari sayur dan buah.
Ia juga mengingatkan untuk menghindari makanan olahan seperti sosis dan nugget yang tinggi natrium, serta daging berlemak dan gorengan karena dapat memperlambat pencernaan.
Saat berbuka puasa, Edi menyarankan agar diawali dengan makanan ringan dan manis agar lambung tidak kaget dan setelah Shalat Magrib, makanan utama yang lebih seimbang kemudian dapat dikonsumsi.
"Pilihan lauk berupa daging yang baik dapat berasal dari ikan dan ayam (mudah dicerna dan kaya protein), daging sapi tanpa lemak, tetapi dalam jumlah sedang dan olahan protein nabati (tahu, tempe) bisa dikombinasikan," jelasnya.
Agar lebih mudah dicerna, daging sebaiknya dikonsumsi bersama sayuran rebus atau sup. Porsi daging yang disarankan untuk berbuka adalah sekitar 100-150 gram, dilengkapi dengan sayur, karbohidrat kompleks, dan cukup minum.
Edi juga mengingatkan agar menghindari makanan berlemak tinggi yang bisa mengganggu pencernaan.
"Tatkala berbuka sebaiknya dihindari makanan berlemak tinggi seperti gulai atau rendang berlebihan, daging olahan dengan banyak vetsin atau pengawet, dan makan terlalu banyak, agar pencernaan tidak terganggu," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Kejari Sleman Buka Kemungkinan Penggeledahan, Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata Semakin Serius
-
Berlanjut, Kejari Sleman Sita Ponsel dan Dokumen Penting Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata
-
Kejati DIY Segera Panggil Saksi Baru Kasus Dugaan Korupsi Internet Diskominfo Sleman
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?