SuaraJogja.id - Polisi memastikan unggahan viral terkait tindak kejahatan jalanan di Jalan Turi, Sleman tidak benar. Berdasarkan pemeriksaan, korban ternyata melukai diri sendiri.
"Kejadian tersebut bukan seperti yang diberitakan [luka akibat kejahatan jalanan]," kata Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setianto Erning Wibowo saat dikonfirmasi, Senin (10/3/2025).
Berdasarkan pemeriksaan yang bersangkutan mengaku bahwa tindakan itu dilakukan akibat ada permasalahan keluarga. Aksi melukai diri sendiri itu dilakukan dengan pisau.
"Kejadian tersebut adalah korban sengaja menyayat tangannya sendiri dengan pisau karena ada permasalahan dengan keluarga," ungkapnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Sleman Pastikan Bahan Pokok hingga LPG Aman selama Ramadan
Terkait dengan kemungkinan penjeratan pasal terhadap yang bersangkutan, Edy mengatakan masih akan melakukan pendalaman terkait motifnya. Namun memang yang bersangkutan telah melakukan klarifikasi terkait aksinya tersebut.
"Sudah klarifikasi. Masih pendalaman motifnya. Apakah korban yang sengaja bikin sandiwara dan meminta untuk diberitakan atau seperti apa," ucapnya.
Berdasarkan video klarifikasi yang telah dibuat, korban diketahui berinisial YS (25). Dia mengakui informasi terkait kejahatan jalanan di Jalan Turi itu tidak benar dan uka yang ada pada tubuhnya itu pun dia buat sendiri.
"Sebagaimana pemberitaan media sosial merapi uncover adalah tidak benar, yang terjadi adalah luka pada kedua tangan saya dan goresan pada leher adalah bentuk sayatan yang saya lakukan sendiri dikarenakan permasalahan keluarga yang saya hadapi bukan karena pelaku tindak pidana kejahatan jalanan," ungkap YS.
Sebelumnya informasi kejahatan jalanan itu pertama diunggah oleh akun media sosial @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut, aksi kejahatan jalanan itu terjadi tepatnya di Jalan Turi, Dusun Kepitu, Sleman pada sekira pukul 00.10 WIB dini hari tadi.
Disampaikan dalam unggahan itu, korban merupakan seorang warga Tempel. Tampak dari foto yang diunggah di medsos tersebut, korban mengalami sejumlah luka di bagian tangan.
Dari narasi unggahan tersebut pelaku kejahatan jalanan itu berjumlah enam orang dan membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Kamera 50 MP Full Keunggulan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
PSIM Resmi 'Pinjam' Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: Kalau Sudah Sabda Ngarso Dalem, Kami Sujud
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase