Terkait ketersediaan gerobak sampah, Hasto menyebut masih kurang sekitar 600 unit. Hal itu menyusul bertambahnya penggerobak yang ada di masing-masing RW.
"Penggerobaknya tambah kan jadi 1017 ya kita kekurangan sekitar 600-an lah, 600 lebih [unit gerobak]," tandasnya.
Saat ini, Hasto berencana untuk menggunakan anggaran pengadaan mobil dinas baru serta perabot rumah dinas untuk pengadaan gerobak sampah.
"Ya, saya itu baru mempelajari kalau anggaran untuk beli mobil, anggaran untuk beli mebel itu, kalau dipakai untuk membuat gerobak ini, apakah harus pakai [anggaran] perubahan atau cukup dengan dari saya, baru saya pelajari. Tapi ya proses ini kan bisa mulai sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Jogja Pantau Perusahaan Nakal, Posko THR Dibuka untuk Terima Keluhan Pekerja
Jika ada anggaran yang tersisa, tambah Hasto, pihaknya akan turut melakukan pengadaan untuk alat pelindung diri (APD) untuk para penggerobak.
"Ini sambil jalan, saya cicil sekarang, meskipun sekarang belum pakai anggaran itu, tapi ada CSR-CSR ya saya minta untuk gerobak. Tapi nanti kita masih mau membelikan dalam jumlah yang besar. Kalau uang sisa mau saya belikan, sepatu, topi, sama sarung tangan. Ya, APD. Kalau sisa saya belikan APD," pungkasnya.
Kebut dalam 100 Hari
Diketahui program penuntasan sampah di Kota Yogyakarta merupakan prioritas yang jadi perhatian Hasto Wardoyo bahkan sejak hari pertama dilantik.
Gebrakannya bisa dilihat dari mulai pengosongan hingga mempercantik depo sampah di wilayah Kota Yogyakarta hingga menggandeng civitas akademi untuk mengelola sampah.
Baca Juga: Mendalami Makna Plengkung Gading, Pintu Masuk Keraton Yogyakarta yang Akhirnya Ditutup Total
Berita Terkait
-
Sejuta Pahala dari Hal Kecil: Senyum, Sampah, dan Sapa di Bulan Ramadan
-
7 Tempat Wisata Murah di Jogja, Cocok Dikunjungi saat Libur Lebaran
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
Riwayat Sangkan Paraning Dumadi, Konsep yang Melatarbelakangi Terwujudnya Sumbu Filosofi
-
3 Tempat Paling Direkomendasikan untuk Berburu Takjil di Yogyakarta
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Prediksi Australia vs Timnas Indonesia: Laga Krusial dan Magis Racikan Patrick Kluivert
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Vivo V50 5G vs Vivo V40 5G, Model Mana yang Lebih Bagus?
Terkini
-
Bupati Gunungkidul Beri Contoh dengan Tertibkan Reklame, Termasuk Spanduk Wajahnya Sendiri
-
Parkir Abu Bakar Ali Lenyap: Sumbu Filosofi UNESCO Jadi Prioritas, Pedagang & Parkir Bus Mau Dikemanakan?
-
Antisipasi Penumpukan Sampah Selama Libur Lebaran, Pemkot Jogja Kosongkan 15 Depo
-
Temuan Truk asal Sleman Buang Sampah di Klaten, Pemkab Panggil Massal Pengangkut Swasta
-
UGM Tolak Revisi UU TNI, Proses Tertutup di Hotel Mewah Abaikan Suara Rakyat