"Ya karena kita tahu bahwa bus yang dari arah sini, Jalan Wonosari masuk ke Jogja itu, sehari kalau pas puncak itu 940-an ya, sehari yang lewat dari sini, dari Jalan Wonosari ke sini [Kota Jogja]," ucapnya.
"Kemudian yang dari Jalan Wates itu sekitar 300-an bus gitu. Nah itu kan semua sumbernya kalau dia belok ke sana bisa, artinya ke Giwangan kan tidak terlalu jauh. Jadi sebetulnya sangat mungkin untuk begitu. Saya punya draft untuk rekayasa seperti itu," tambahnya.
Selain skenario Giwangan, Pemkot Yogyakarta juga mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kantong-kantong parkir yang ada. Misalnya area parkir di Ngabean yang mana area tersebut masih belum terisi atau relatif lenggang dibanding titik lain.
Ada pula tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali yang akan segera dibongkar serta Tempat Khusus Parkir Senopati di sisi selatan Malioboro yang juga selalu penuh pengunjung.
Baca Juga: Berdayakan Warga Kota Jogja, Ribuan Penggerobak Disiapkan Angkut Sampah dari Rumah
"Ya jadi kalau menurut saya yang di senopati ya, senopati yang B itu ini, yang di B itu yang menurut saya kita prioritaskan yang nantinya ke Giwangan. Abu Bakar Ali tidak kita cerita lagi karena akan dibongkar, yang kita pikirkan sekarang ini adalah bagaimana kalau kita punya shuttle di Giwangan. Kemudian satu lagi masih di Ngabean itu juga masih bisa diupdate, tapi nanti akan kita pelajari," ungkapnya.
Hasto juga membuka peluang bagi hotel-hotel di Yogyakarta untuk menampung parkir bus tamu mereka. Dengan catatan selama hotel-hotel itu memiliki lahan yang memadai untuk dijadikan tempat parkir atau setidaknya transit menurunkan penumpang saja.
"Itu kan suatu contoh bahwa hotel bisa menampung parkirnya, bus bisa masuk, itu contoh. Saya memang juga punya pemikiran-pemikiran untuk mencari kantong parkir yang ada di sekitar Malioboro," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sejarah Opor Ayam: Hidangan yang Wajib Ada saat Lebaran
-
Kiat Menjaga Kesehatan Selama Perjalanan Mudik Menurut Dokter Spesialis Gizi
-
4 Ide Lauk Kering yang Tahan Lama, Cocok buat Bekal Mudik dan Lebaran!
-
Rawan Kecelakaan, Kondisi Bus Timnas Indonesia di Australia Miris, Lampu Cuma Hidup Sebelah
-
Mengungkap Misteri Ketupat: Tradisi Kuno yang Menjelma Jadi Ikon Kuliner Idul Fitri di Indonesia
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Respons Kabar 40 Juta Piring China Diimpor untuk MBG, Kepala BGN Bilang Begini
-
Ayah Emil Audero: Agak Jengkel Lihat Video Itu
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
Terkini
-
Jutaan Orang Diprediksi Melintas Sleman saat Lebaran, Infrastruktur Jalur Alternatif Dipersiapkan
-
Bus Dilarang Melintas Kota Jogja untuk Cegah Macet saat Lebaran? Begini Penjelasan Wali Kota
-
Jalur Clongop kerap Longsor, Pemda DIY Baru Gelontorkan Rp15 Miliar untuk Dua Lokasi
-
Efisiensi Pemerintah dan Larangan Studi Tour: Pariwisata Sleman di Ujung Tanduk?
-
Istirahat di Angkringan Berujung Celurit, Pria di Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal