SuaraJogja.id - Hampir pada setiap edisi libur panjang, pusat Kota Yogyakarta selalu dipenuhi kendaraan yang berujung pada kemacetan. Terutama di kawasan Tugu-Malioboro-Keraton (Gumaton).
Padatnya kendaraan diperparah oleh minimnya kantong parkir serta maraknya parkir liar. Akumulasi kendaraan wisatawan yang terus berdatangan membuat arus lalu lintas kian tersendat di banyak titik strategis.
Wacana yang kembali digaungkan yakni pelarangan bus besar atau pariwisata untuk masuk ke kawasan perkotaan. Hal ini dinilai sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Lantas apakah pada momen libur Lebaran tahun ini kebijakan tersebut akan diterapkan?
Baca Juga: Berdayakan Warga Kota Jogja, Ribuan Penggerobak Disiapkan Angkut Sampah dari Rumah
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengakui sudah mendengar wacana atau aspirasi itu berulang kali. Dia bilang bahwa pihaknya tengah menyiapkan skenario terbaik untuk kondisi tersebut.
Mantan Kepala BKKBN itu mengatakan tengah merancang skenario pengelolaan lalu lintas saat libur Lebaran dengan mengoptimalkan Terminal Giwangan sebagai titik transit bus pariwisata.
Hasto menilai, dengan optimalisasi lahan sekitar dua hektare di Terminal Giwangan, bus-bus luar kota dapat berhenti di sana. Sementara pengunjung atau wisatawan yang turun di sana akan diantar menggunakan layanan shuttle menuju kawasan wisata utama.
"Saya kemarin sudah mempelajari, kalau saya skenariokan, misalkan [Terminal] Giwangan itu saya optimalkan ya, Giwangan kan kita masih punya lahan sekitar 2 hektare ya, bisa kita optimalkan untuk bis-bis luar kota di sana, terus kita bentuk shuttle itu," kata Hasto, Rabu (19/3/2025).
"Ini saya sudah rembukan sekali lah dengan teman-teman di dinas berhubungan, bagaimana kalau diskenariokan seperti itu. Saya pelajari, dan itu bagian prioritas saya," imbuhnya.
Baca Juga: Hasto Pastikan Pelayanan Tetap Optimal Meski ASN Pemkot Yogyakarta Diberlakukan WFA
Hasto tak menampik bahwa jumlah bus yang melintas ke arah Kota Jogja saat musim liburan akan melonjak drastis. Padahal saat hari biasa pun bus-bus itu sudah tergolong cukup banyak.
Berita Terkait
-
Tips Mudik Saat Ramadan Tetap Lancar, Bolehkah Tidak Berpuasa?
-
Libur Lebaran 2025: 12 Rekomendasi Wisata Keluarga di Bogor yang Wajib Dikunjungi
-
Daftar Lokasi Penitipan Kendaraan di Jakarta saat Mudik Lebaran 2025
-
Pertamina Jamin Stok BBM Tak Langka Selama Mudik, Gimana Kualitasnya?
-
Daftar 53 Rest Area Tol Trans Jawa yang Ada Charger Mobil Listrik untuk Mudik Lebaran 2025
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Kondisi Terkini Allianz Stadium, Ribuan Suporter Timnas Indonesia Merahkan Tribun
-
Dugaan Dokumen Rahasia Terbongkar: Ada Kantor CIA di Jakarta, Medan, dan Surabaya?
-
BREAKING NEWS! Susunan Pemain Australia vs Timnas Indonesia: Kejutan Patrick Kluivert
-
9 Rekomendasi HP Murah RAM Jumbo Jelang Lebaran 2025, Minimal 8 GB
-
Patrick Kluivert Tak Mau Bohong: Cukup Terlambat
Terkini
-
Antisipasi Tragedi Pantai Drini Terulang, Posko Bencana Disiagakan Selama Libur Lebaran
-
Belajar dari Kasus RK, KPK Minta Kepala Daerah Transparan Jaga Pengelolaan Anggaran
-
Tolak Pengesahan Revisi UU TNI, Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD DIY
-
Masyarakat Diimbau Waspada Potensi Keracunan serta Bijak Konsumsi Daging saat Lebaran
-
Dukung UMKM Lokal, BRI Antarkan Produsen Wewangian Tembus Pasar Global