Terkait program-program khusus Lebaran, kata Deddy tidak banyak berubah dari sebelum-sebelumnya. Termasuk tidak menaikkan harga mengingat kondisi yang serba sulit.
"Ada beberapa hotel menaikkan tapi tidak begitu banyak. Tapi kebanyakan masih tetap berpedoman kenaikannya seperti tahun lalu. Tidak berani menaikkan. Karena apa? Karena waktu sikonnya tidak mengizinkan. Daya beli masyarakatnya itu turun," ungkap dia.
Meskipun dalam kondisi yang tidak ideal, Deddy memastikan tetap siap untuk melayani para wisatawan yang datang. Selain itu, dia optimis okupansi itu bisa meningkat lagi.
"Ya, tapi kita tetap optimis. Makanya kami mengatakan sudah siap untuk menerima wisatawan dengan penuh semangat," kata dia.
Merencanakan liburan di Jogja disarankan untuk memesan tempat istirahat yang nyaman. Beberapa tips ini bisa jadi cara wisatawan mencari hotel atau penginapan yang tepat.
1. Pilih Platform Pemesanan Terpercaya
* Situs Web Resmi Hotel: Ini adalah pilihan paling aman. Anda bisa langsung berkomunikasi dengan pihak hotel dan mendapatkan informasi akurat.
* Online Travel Agent (OTA) Terkemuka: Booking.com, Agoda, Expedia, Traveloka, dan Tiket.com adalah contoh OTA yang memiliki reputasi baik. Pastikan OTA tersebut memiliki sistem keamanan yang kuat dan ulasan positif dari pengguna lain.
2. Verifikasi Informasi Hotel
* Alamat dan Kontak: Pastikan alamat hotel jelas dan lengkap. Cek nomor telepon dan email yang tertera, dan coba hubungi untuk memastikan kebenarannya.
* Ulasan dan Rating: Baca ulasan dari tamu sebelumnya di berbagai platform (Google Maps, TripAdvisor, OTA). Perhatikan komentar tentang kebersihan, keamanan, pelayanan, dan lokasi.
* Foto dan Deskripsi: Bandingkan foto dan deskripsi hotel di berbagai sumber. Jika ada perbedaan mencolok atau foto terlihat mencurigakan, berhati-hatilah.
* Legalitas: Jika memungkinkan, cek apakah hotel tersebut terdaftar secara resmi di Dinas Pariwisata setempat.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Begini Langkah DLH Sleman Atasi Lonjakan Sampah Rumah Tangga
3. Perhatikan Kebijakan Pembayaran
* Metode Pembayaran Aman: Gunakan metode pembayaran yang aman seperti kartu kredit dengan fitur keamanan tambahan (3D Secure), transfer bank ke rekening resmi perusahaan hotel, atau e-wallet terpercaya.
* Jangan Transfer ke Rekening Pribadi: Hindari melakukan transfer ke rekening pribadi atas nama individu, terutama jika Anda tidak yakin dengan kredibilitasnya.
* Periksa Keamanan Situs Web: Pastikan situs web tempat Anda melakukan pembayaran menggunakan protokol HTTPS (ada ikon gembok di address bar) untuk mengenkripsi data Anda.
* Baca Syarat dan Ketentuan: Pahami kebijakan pembatalan, perubahan tanggal, dan biaya tambahan lainnya sebelum menyelesaikan pembayaran.
4. Waspadai Penawaran Terlalu Murah
* Harga yang Tidak Realistis: Jika harga terlalu murah dibandingkan dengan hotel sejenis di lokasi yang sama, waspadalah. Ini bisa menjadi indikasi penipuan.
* Promo Tidak Jelas: Hati-hati dengan promo yang terkesan memaksa atau memiliki batas waktu yang sangat pendek.
5. Konfirmasi Pemesanan
* Simpan Bukti Pemesanan: Setelah melakukan pembayaran, simpan bukti pemesanan (voucher, email konfirmasi) dengan baik.
* Hubungi Hotel: Beberapa hari sebelum tanggal kedatangan, hubungi hotel untuk mengonfirmasi pemesanan Anda. Pastikan semua detail sudah benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Beban Generasi Sandwich Kian Berat: BKKBN Turun Tangan Bekali Konselor Keluarga
-
Saldo DANA Kaget Menanti, Ini 3 Link Asli untuk Diklaim Warga Jogja
-
Megawati Tanam Pohon Bodhi di UGM: Simbol Kebijaksanaan atau Sekadar Seremonial?
-
Kasus Mahasiswa UNY: BARA ADIL Kritik Keras Polda DIY Soal Publikasi Video Penangkapan
-
Bantah Tuduhan Korupsi Dana Hibah Pariwisata, Harda Kiswaya: Semua sudah Saya Sampaikan ke Kejaksaan