Nuning tak bisa berbuat apa-apa selain berharap kondisi akan semakin membaik. Meski ditengah gelombang PHK dan menurunnya daya beli masyarakat, wisatawan yang masuk ke kota ini akan kembali meningkat.
"Saat liburan setelah Lebaran, pembeli akan meningkat, mudah-mudahan," imbuhnya.
Ada beberapa cara agar barang jualan bisa tetap laku di tengah ekonomi yang lesu. Berikut ini beberapa tips untuk membantu meningkatkan penjualan baju secara online
1. Tampilan Produk yang Menarik dan Profesional:
Baca Juga: Tren Konsumsi Masyarakat Menurun, Ekonom UGM Beberkan Penyebabnya
* Foto Berkualitas Tinggi: Gunakan foto produk dengan resolusi tinggi, pencahayaan yang baik, dan latar belakang yang bersih (atau sesuai konsep). Tampilkan baju dari berbagai sudut (depan, belakang, samping, detail).
* Foto "On Model": Akan lebih baik jika ada foto baju yang dikenakan oleh model (atau manekin) untuk memberikan gambaran bagaimana baju tersebut saat dipakai. Ini membantu pembeli membayangkan bagaimana baju tersebut akan terlihat pada mereka.
* Video Singkat: Pertimbangkan untuk membuat video singkat yang menampilkan baju tersebut, memperlihatkan detail bahan, gerakan saat dipakai, dan sebagainya.
* Edit Foto dengan Konsisten: Pastikan gaya editing foto Anda konsisten di seluruh platform penjualan Anda.
2. Deskripsi Produk yang Jelas dan Informatif:
* Informasi Lengkap: Sertakan informasi lengkap seperti bahan, ukuran (dengan panduan ukuran yang akurat), warna yang tersedia, instruksi perawatan, dan fitur khusus (misalnya, anti kusut, stretch).
* Gaya Bahasa yang Menarik: Gunakan gaya bahasa yang menarik dan sesuai dengan target pasar Anda. Tonjolkan keunggulan produk dan manfaatnya bagi pembeli.
* Kata Kunci yang Relevan: Gunakan kata kunci yang relevan dengan produk Anda agar mudah ditemukan di mesin pencari dan platform e-commerce. Contoh: "kemeja linen wanita", "gaun pesta brokat", "kaos oversized pria".
3. Harga yang Kompetitif dan Strategi Promosi:
* Riset Harga Pasar: Lakukan riset untuk mengetahui harga baju serupa yang dijual oleh pesaing. Tentukan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan.
* Diskon dan Promo: Tawarkan diskon, promo beli 2 gratis 1, atau kode kupon untuk menarik pembeli.
* Gratis Ongkir: Gratis ongkir bisa menjadi daya tarik yang kuat, terutama jika pembeli berada di luar kota. Pertimbangkan untuk menawarkan gratis ongkir dengan syarat tertentu (misalnya, minimal pembelian).
* Bundling: Buat paket bundling (misalnya, atasan dan bawahan dengan harga lebih murah) untuk mendorong pembeli membeli lebih banyak.
Baca Juga: Sebanyak 2 juta Pemudik Bakal Masuk Wilayah Bantul, Seluruh RS Disiagakan Selama Libur Lebaran
4. Platform Penjualan yang Tepat:
Berita Terkait
-
Beda Cara Lebaran Pertama Ruben Onsu dan Bobon Santoso usai Mualaf, Ada yang Terkesan Main-main
-
Ucapan Selamat Lebaran 2025 dari Shin Tae-yong: Waktunya Memaafkan
-
Warteg Lewat, Ini 7 Kuliner Khas Tegal yang Cuma Ada saat Lebaran
-
Cerita Pilu Vadel Badjideh Usai Lewatkan Malam TakbirandiPenjara
-
35 Ucapan Minta Maaf Sungkeman saat Lebaran dari Anak pada Orang Tua
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
-
Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
-
Jay Idzes Yakin Lolos dari Zona Kutukan Liga Italia, Nasibnya Ikut Dipertaruhkan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya