Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 27 Maret 2025 | 20:20 WIB
Tempat sampah di sekitar kawasan Pasar Beringharjo, Kamis (27/3/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta hampir menyelesaikan pengosongan depo-depo sampah di wilayahnya.

Hal ini sebagai antisipasi penumpukan sampah selama libur Lebaran 2025 nanti.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo tak menampik ada potensi penambahan produksi sampah di kota gudeg selama libur Lebaran mendatang. Kenaikan itu diprediksi bisa mencapai lebih kurang 20 persen dari jumlah produksi harian.

"Tadi sudah saya hitung, kalau pas libur itu kan naiknya [produksi sampah] itu sekitar 20 persen, sekitar 60 ton naiknya setelah kita pelajari load sampah ini. Jadi kalau biasanya 300 [ton], bisa 360 atau saya up to 400 ya," ungkap Hasto, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga: Persiapan Hadapi Lonjakan Sampah saat Libur Lebaran, Belasan Depo di Kota Jogja Mulai Dikosongkan

Hasto telah menyiapkan langkah guna mengantisipasi penumpukan sampah selama liburan. Terutama yakni mengosongkan depo-depo sampah yang ada di Kota Jogja sebelum memasuki masa liburan Idul Fitri.

Setidaknya sudah terdapat 14 depo memiliki kapasitas tampungan cukup besar yang disasar proses pembersihan.

Dimungkinkan, setidaknya ada sekitar 2.600 ton timbunan sampah yang diangkut keluar dari 14 depo besar tersebut.

"Supaya nanti kalau depo yang sudah bersih, yang kosong ini sebagai membackup yang [sampah] Lebaran itu. Supaya nanti pas Lebaran tidak terjadi over," ujar dia.

Baca Juga: Konsumsi BBM Sempat Turun 10 Persen, Pertamina Jamin Pertamax di Jogja Aman Selama Lebaran

Load More