SuaraJogja.id - Meski sudah H+2 Lebaran, pergerakan manusia yang masuk ke Yogyakarta nampaknya masih cukup tinggi. Dinas Perhubungan (dishub) DIY mencatat, pada Rabu (02/4/2025), hanya dalam kurun waktu tiga jam antara pukul 06.00-09.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk ke Yogyakarta via gerbang timur tol Prambanan. Sedangkan pada H+2 hingga pukul 09.00 WIB mencapai 5.482 unit, dan yang keluar mencapai 5.331 unit.
"Siang ini dari pantauan kami, arus masuk ke Jogja dari Prambanan sudah dapat merayap," papar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY, Rizki Budi Utomo di Yogyakarta, Rabu Siang.
Menurut Rizki, kurang lebih jumlah kendaraan yang keluar masuk di Yogyakarta pada H+2 sama dengan H+1 Lebaran kemarin melalui gerbang timur tol Prambanan sama. Pada H+1 Lebaran diketahui jumlah kendaraan yang masuk DIY mencapai 40.542 unit, dan yang keluar DIY mencapai 51.384 unit.
Tingginya kepadatan lalulintas ini terjadi lantaran warga masih melakukan silaturahmi dan wisata. Mereka memilih jalur sekitar Candi Prambanan, Jl. Raya Solo-Jogja, Bokoharjo, Prambanan yang saat ini lancar.
Karenanya Dishub Kota Yogyakarta bersama dengan Dishub kabupaten dan kota di DIY telah merancang rekayasa lalu lintas. Hal ini dilakukan bila kepadatan lalulintas semakin tinggi.
"Kita rekayasa apabila terjadi kepadatan lalu lintas selama libur Lebaran," jelasnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada angkutan Lebaran di Stasiun Daop 6 Yogyakarta. Tercatat pada H-2 Lebaran, angka kedatangan penumpang lewat Daop 6 Yogyakarta mencapai 30.480 orang. Sebaliknya Daop 6 Yogyakarta memberangkatkan sebanyak 26.867 orang.
"Untuk kedatangan. Stasiun Yogyakarta menerima kedatangan sebanyak 12.115 pelanggan, Stasiun Solo Balapan sebanyak 7.498 pelanggan, dan Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.057 pelanggan," papar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.
Secara kumulatif, hingga hari ke-13 Angkutan Lebaran, Daop 6 Yogyakarta telah memberangkatkan sebanyak 271.110 pelanggan. Sementara untuk kumulatif kedatangan, Daop 6 Yogyakarta sudah menerima kedatangan sebanyak 297.487 pelanggan.
Baca Juga: Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
Untuk pantauan penjualan tiket KA Lebaran, hingga 2 April 2025, penjualan tiket KA Lebaran di Daop 6 Yogyakarta secara total telah terjual 381.958 tiket atau 91 persen dari total kapasitas yang disediakan yakni sebanyak 418.122 tiket.
Feni menambahkan, adapun untuk pantauan arus balik, prediksi puncak arus balik di Daop 6 Yogyakarta akan terjadi pada Sabtu, 3 April 2025 besok. Sebanyak 26.118 tiket telah terjual.
"Angka ini masih dinamis karena penjualan tiket masih terus berlangsung. Karenanya kami mengimbau kepada para pelanggan yang belum memesan tiket untuk arus balik untuk segera memesan tiket," imbuhnya.
Maksimalkan patroli
Tingginya pergerakan orang selama libur Lebaran ini pun diantisipasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta. Diantaranya dengan memaksimalkan patroli untuk mengantisipasi gangguan ketertiban seperti maraknya pengamen liar yang memaksa wisatawan memberikan sejumlah uang saat berada di kawasan tersebut.
"Dalam satu sif, sebanyak 66 personel bertugas sejak pagi hingga pukul 23.00 WIB, fokus pada pengamanan dan penertiban di sepanjang kawasan Malioboro, yang menjadi pusat kunjungan wisatawan selama libur panjang," papar Kepala Sat Pol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta