Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 12 April 2025 | 17:14 WIB
Polisi melakukan oleh TKP kecelakaan di Prambanan, Sleman, Sabtu (12/4/2025). (Dokumentasi: Satlantas Polresta Sleman).

SuaraJogja.id - Dua peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi Kabupaten Sleman pada Sabtu (12/4/2025). Meski terjadi di waktu yang berdekatan, kedua insiden berlangsung di lokasi berbeda dan melibatkan jenis kendaraan berbeda.

Salah satu kejadian menyebabkan korban meninggal dunia, sedangkan kejadian lainnya mengakibatkan dua orang luka-luka.

Motor Tabrak Motor di Godean

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Munggur–Mlati, tepatnya di Dusun Beluran, Sidomoyo, Godean sekitar pukul 12.10 WIB tadi. Peristiwa itu melibatkan dua sepeda motor akibat salah satu pengendara berusaha putar balik secara tiba-tiba.

Baca Juga: Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan

"Semula kedua kendaraan berjalan dari arah utara menuju selatan. Sesampainya di TKP, pengendara Scoopy bermaksud putar balik ke arah utara. Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara Vario tidak bisa menghindar sehingga terjadi benturan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman, AKP Sutarman saat dikonfirmasi, Sabtu siang.

Sutarman menyebut pengendara Honda Scoopy nopol AB 2424 IY, RDR (24), warga Ngawen, Sidokarto, Godean, mengalami cedera kepala dan langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping

Sementara pengendara Honda Vario AB 6108 UY, RI (29) warga Karakan IV, Sidomulyo, Godean, mengalami luka sobek di dahi serta lecet pada kaki dan tangan.

Akibat benturan yang cukup keras kedua kendaraan mengalami kerusakan. Vario mengalami pecah pada kaca depan dan slebor serta body pecah di sisi kanan dan kiri. 

Sementara Scoopy mengalami pecah pada lampu sein dan baret pada slebor serta body kanan. Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp500 ribu.

Baca Juga: Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona

Kecelakaan Maut di Prambanan, Satu Tewas

Kecelakaan lainnya terjadi di Jalan Kranggan–Koplak, tepatnya depan Agen Bus Jago Sub Terminal Prambanan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dan truk tronton.

Nahas akibat kejadian ini satu korban yang merupakan pengendara motor meninggal dunia. Korban adalah perempuan berinisial SS (71), warga Gantiwarno, Klaten, yang mengendarai Honda Beat AD-4790-EAC. 

"Pengendara motor mengalami luka di bagian perut meninggal dunia lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," ungkap Sutarman.

Dia bilang peristiwa itu bermula saat Truk Isuzu Tronton BOX AB 8017 PE melaju dari timur ke barat. Saat itu truk tronton hendak berbelok ke kiri ke Sub Terminal Prambanan.

"Di saat bersamaan dari arah selatan ke utara melaju sepeda motor Honda Beat AD-4790-EAC yang menyebrang ke utara atau Jalan Solo karena jarak terlalu dekat mana terjadilah lakalantas," tuturnya.

Sementara itu, pengemudi truk, T (45), warga Sidoluhur, Godean, Sleman, tidak mengalami luka. Truk hanya mengalami lecet di bagian bemper kanan depan. 

Namun sepeda motor korban mengalami kerusakan parah, mulai dari body tengah bengkok, tebeng kanan-kiri pecah, hingga slebor depan yang remuk.

Kerugian materi dari kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp10,3 juta.

Kecelakaan Tunggal di Gamping 

Jauh sebelum terjadi peristiwa dua kecelakaan yang telah disebutkan, pada pertengahan April lalu juga terjadi peristiwa serupa yang mengakibatkan pengendara motor tewas.

Kecelakaan lalu lintas atau laka lantas tunggal tersebut terjadi di Jalan Wates, Gamping, Sleman, Jumat pagi. Nahas satu pengendara motor meninggal dunia di lokasi akibat kecelakaan itu.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan laka lantas terjadi pada hari Jumat (11/4/2025) sekira 04.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Wates km 5, Dusun Gamping Tengah Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi B 3383 FNB. Berdasarkan pendataan, sepeda motor itu ditunggangi oleh dua orang.

Sutarman menuturkan peristiwa bermula saat sepeda motor Kawasaki Ninja itu melaju dari arah barat menuju timur. 

"Sesaat sampai di TKP pengemudi sepeda Kawasaki Ninja nopol B-3483-FNB tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng ke kiri dan menabrak tiang telepon," ungkap Sutarman saat dikonfirmasi, Jumat pagi.

Berdasarkan laporan yang diterima Satlantas Polresta Sleman, motor itu dikendarai oleh S (33) laki-laki warga Sedayu, Bantul. Nahas yang bersangkutan tidak berhasil selamat akibat peristiwa itu.

"Mengalami luka cedera kepala berat meninggal dunia, dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.

Sementara itu, pemboncengnya, J (31), juga asal Sedayu, mengalami luka-luka. Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan yang dikendarai korban mengalami sejumlah kerusakan. Mulai dari bagian tebeng depan dan belakang motor pecah, lampu depan hancur, dan slebor depan lecet. 

Dua kecelakaan dalam satu hari ini menjadi peringatan penting bagi pengguna jalan di Sleman. Terutama untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kewaspadaan di jalan raya.

Load More