"Sehingga kalau dia prosedural, kami punya keyakinan dengan data yang ada, ini data ya, itu mereka ini aman. Aman, tapi kalau enggak prosedural, aduh, enggak aman sama sekali," ungkap dia.
Mencari pekerjaan di luar negeri membutuhkan persiapan dan strategi yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa membantumu:
1. Persiapan Awal
* Tentukan Tujuan: Negara mana yang ingin kamu tuju? Mengapa? Pertimbangkan faktor seperti bahasa, budaya, biaya hidup, peluang karir di bidangmu, dan visa yang tersedia.
* Riset Pasar Kerja: Cari tahu apakah ada permintaan untuk keahlianmu di negara tujuan. Gunakan situs web pencari kerja internasional, LinkedIn, dan sumber berita industri untuk mengidentifikasi peluang.
* Evaluasi Kualifikasi Diri: Bandingkan kualifikasimu (pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan) dengan persyaratan pekerjaan di negara tujuan. Apakah kamu perlu sertifikasi atau pelatihan tambahan?
* Bahasa: Kuasai bahasa negara tujuan. Jika tidak, setidaknya kuasai bahasa Inggris dengan baik karena seringkali menjadi bahasa bisnis internasional.
* Siapkan Dana: Mencari pekerjaan di luar negeri membutuhkan dana untuk biaya aplikasi, visa, akomodasi sementara, dan biaya hidup selama masa pencarian kerja.
2. Pembuatan Dokumen
* CV/Resume Standar Internasional: Sesuaikan CV/Resume dengan standar negara tujuan. Perhatikan format, panjang, dan konten yang relevan. Gunakan kata kunci (keywords) yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang kamu incar.
* Surat Lamaran (Cover Letter) yang Personal: Buat surat lamaran yang dipersonalisasi untuk setiap pekerjaan. Jelaskan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana keahlianmu dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
* Portofolio (Jika Relevan): Siapkan portofolio yang menunjukkan hasil kerja terbaikmu. Ini sangat penting untuk bidang kreatif seperti desain, penulisan, dan fotografi.
* Transkrip dan Ijazah Terjemahan: Siapkan transkrip dan ijazah yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan oleh penerjemah tersumpah.
* Referensi: Mintalah surat rekomendasi dari atasan atau dosen yang mengenal baik kemampuanmu.
3. Mencari Lowongan Pekerjaan
* Situs Web Pencari Kerja Internasional:
* LinkedIn: Platform profesional untuk networking dan mencari lowongan kerja.
* Indeed: Mesin pencari kerja global dengan banyak lowongan dari berbagai negara.
* Glassdoor: Informasi gaji, ulasan perusahaan, dan lowongan kerja.
* Monster: Situs pencari kerja dengan jangkauan internasional.
* CareerBuilder: Situs pencari kerja yang populer di Amerika Serikat.
* Situs web pemerintah negara tujuan: Biasanya memiliki informasi tentang peluang kerja dan visa.
* Website Perusahaan: Kunjungi website perusahaan yang kamu incar secara langsung.
* Agen Rekrutmen Internasional: Gunakan jasa agen rekrutmen yang khusus membantu pencari kerja menempatkan diri di luar negeri.
* Networking: Ikut acara networking, konferensi, atau seminar yang relevan dengan bidangmu. Manfaatkan LinkedIn untuk terhubung dengan profesional di negara tujuan.
4. Proses Aplikasi dan Wawancara
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Begini Kata Mensesneg
* Periksa Kembali Aplikasi: Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat sebelum mengirimkan aplikasi.
* Latih Wawancara: Latih menjawab pertanyaan wawancara yang umum, termasuk pertanyaan tentang motivasi bekerja di luar negeri dan kemampuan beradaptasi dengan budaya baru.
* Wawancara Online: Bersiaplah untuk wawancara online melalui video call. Pastikan koneksi internet stabil, latar belakang rapi, dan pakaian profesional.
* Ikuti Etika Bisnis Internasional: Pelajari etika bisnis di negara tujuan. Hal ini penting untuk menunjukkan profesionalisme dan menghormati budaya setempat.
5. Visa dan Izin Kerja
* Riset Persyaratan Visa: Cari tahu jenis visa yang kamu butuhkan dan persyaratan untuk mendapatkannya.
* Proses Aplikasi Visa: Ajukan visa sesuai dengan prosedur yang berlaku. Siapkan semua dokumen yang diperlukan dan ikuti instruksi dari kedutaan atau konsulat negara tujuan.
* Izin Kerja: Beberapa negara memerlukan izin kerja terpisah dari visa. Pastikan kamu memahami proses pengajuan izin kerja.
6. Adaptasi Budaya
* Pelajari Budaya Negara Tujuan: Pelajari tentang budaya, adat istiadat, dan norma sosial di negara tujuan.
* Bersikap Terbuka dan Toleran: Bersedia untuk beradaptasi dengan cara hidup dan budaya yang berbeda.
* Jaga Komunikasi: Jalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan masyarakat setempat.
* Manfaatkan Sumber Daya: Cari tahu tentang komunitas ekspatriat atau organisasi yang dapat membantumu beradaptasi di negara baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik