Lonjakan gula darah dan insulin yang bekerja terlalu keras dalam waktu lama, maka bisa terjadi resistensi insulin.
"Ini kondisi di mana insulin tidak lagi efektif menjaga kadar gula darah tetap normal, dan lama-lama akan berkembang menjadi diabetes melitus," tuturnya.
Daripada buru-buru detoks atau diet instan, Pratiwi menyarankan untuk mendukung sistem detoks alami tubuh. Hati, ginjal, dan saluran cerna sudah bekerja setiap hari untuk mengeluarkan racun.
"Caranya sederhana dengan cukup tidur, batasi gula, konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan, serta makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt atau makanan fermentasi," ujar dia.
Baca Juga: Lebaran di Jogja Tak Seindah Dulu? Penurunan Reservasi Hotel Bikin PHRI Angkat Bicara
Prinsip sederhana seperti 'Isi Piringku' dari Kementerian Kesehatan bisa jadi panduan makan selama liburan. Setengah piring buah dan sayur, seperempat lauk, dan seperempat karbohidrat.
Dia bilang menjaga pola makan sehat bukan berarti harus menjauhi makanan favorit. Pratiwi justru menganjurkan pendekatan yang lebih realistis dengan pola makan 80:20.
"Artinya, 80 persen kebutuhan kalori harian kita dipenuhi dari makanan berkualitas dan 20 persen sisanya boleh dari makanan yang sifatnya rekreasional," ungkapnya.
Pola makan pun perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai. Tak perlu muluk-muluk soal gerak tubuh. Jalan kaki 15–30 menit sehari saja dinilai sudah cukup membantu menjaga metabolisme tetap aktif selama liburan.
"Banyak orang berpikir kalau olahraga itu harus yang berat, seperti pergi ke gym atau ikut kelas kebugaran tertentu. Padahal, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki selama 15-30 menit setiap hari sudah sangat membantu menjaga kebugaran tubuh," tambahnya.
Baca Juga: Rental Motor di Jogja Panen saat Libur Panjang, Sebanyak 4.000 Lebih Unit Ludes Disewa
Gaya hidup sehat bukan sesuatu yang dilakukan hanya saat liburan selesai atau saat berat badan naik. Justru, liburan bisa menjadi waktu yang ideal untuk memulai kebiasaan baik.
Berita Terkait
-
Alasan Banyak Libur dan Cuti Bersama Bulan Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Libur Panjang, 368 Ribu Kendaraan Keluar Dari Jabotabek
-
5 Kegiatan Produktif saat Libur Panjang 4 Hari, Selain Berwisata
-
Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional Mei 2025, Ada 2 Long Weekend
-
Libur Nasional Waisak 2025, Apakah Ada Long Weekend Lagi?
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
-
6 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaik Mei 2025, Harga cuma Rp 2 Jutaan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
Terkini
-
Pintu Masuk Tempel Paling Padat, DIY Alami Lonjakan Ratusan Ribu Kendaraan saat Libur Waisak
-
Kolonel Antonius, Korban Ledakan Amunisi Garut, Dimakamkan: Penghormatan Terakhir dari TNI dan Keluarga
-
Berbah Sleman Akhirnya segera Punya SMA Negeri, Warga Tak Perlu Sekolah ke Kecamatan Lain
-
Kisah Kolonel Antonius, Perwira TNI Gugur di Garut: Dari Sleman hingga Jadi Kebanggaan Keluarga
-
Modal Klik Dapat Rezeki, Manfaatkan Link Saldo DANA Kaget untuk Keperluanmu Hari Ini