* Konsumsi makanan bergizi: Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin C, vitamin D, dan zinc.
* Istirahat yang cukup: Tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan energi dan memperkuat sistem imun.
* Olahraga teratur: Lakukan olahraga ringan atau sedang secara teratur untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hindari olahraga berat saat cuaca buruk.
* Konsumsi suplemen (jika perlu): Jika asupan nutrisi dari makanan kurang mencukupi, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral setelah berkonsultasi dengan dokter.
3. Hindari Kontak dengan Sumber Penyakit:
* Hindari genangan air: Genangan air bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan kuman penyebab penyakit. Jika terpaksa melewati genangan air, segera cuci kaki dan sepatu setelahnya.
* Jaga kebersihan lingkungan: Bersihkan selokan, got, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Tutup rapat tempat penampungan air.
* Hindari kontak dengan orang sakit: Jika ada orang di sekitar Anda yang sakit, usahakan untuk menjaga jarak dan hindari kontak langsung.
* Gunakan masker: Jika berada di tempat umum atau keramaian, gunakan masker untuk melindungi diri dari droplet yang mengandung virus atau bakteri.
4. Pakaian dan Perlengkapan yang Tepat:
Baca Juga: Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
* Gunakan pakaian yang hangat dan kering: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat dan cepat kering. Gunakan jaket atau mantel yang tahan air saat keluar rumah.
* Gunakan payung atau jas hujan: Jangan ragu untuk menggunakan payung atau jas hujan saat hujan untuk melindungi diri dari basah kuyup.
* Ganti pakaian yang basah: Segera ganti pakaian yang basah dengan pakaian yang kering untuk menghindari kedinginan.
* Jaga kebersihan sepatu dan kaos kaki: Sepatu dan kaos kaki yang lembap bisa menjadi sarang jamur. Jemur sepatu dan ganti kaos kaki secara teratur.
5. Perhatikan Kondisi Kesehatan:
* Perhatikan gejala awal penyakit: Jika Anda merasa tidak enak badan, segera periksakan diri ke dokter. Jangan menunda-nunda pengobatan.
* Vaksinasi: Dapatkan vaksinasi yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit menular seperti influenza dan pneumonia.
* Jaga hidrasi: Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan:
* Influenza dan Pilek: Virus penyebabnya mudah menyebar di udara lembap.
* Demam Berdarah Dengue (DBD): Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air.
* Leptospirosis: Bakteri Leptospira masuk melalui luka terbuka yang terpapar air banjir atau genangan air yang terkontaminasi urin hewan.
* Diare: Bakteri dan virus penyebab diare mudah menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
* Penyakit Kulit: Jamur dan bakteri mudah tumbuh di kulit yang lembap.
Baca Juga: Titik Terang Sengketa Lempuyangan: Keraton Turun Tangan, Warga Dapat Ganti Untung
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi