"Kami bekerja secara sosial untuk melayani masyarakat. Harapan kami, ada bantuan transportasi maupun dana pengelolaan," ucapnya.
Ia menambahkan, untuk pelayanan di Posyandu Lada 3 ini dilakukan rutin setiap tanggal 11 pukul 10.00 WIB dan untuk remaja dilakukan setiap hari Sabtu minggu ketiga setiap bulannya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Dwi Kisworo Setyowireni, menyampaikan, apresiasi atas pelaksanaan ILP di Posyandu Lada 3 yang telah berjalan optimal.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak, khususnya antara kader posyandu, pemerintah kelurahan, dan kecamatan.
Baca Juga: Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
"Kita sadari tugas kader saat ini semakin banyak. Dengan konsep baru Posyandu, perlu sinergi lebih erat antara pemerintah dan masyarakat. Kader bukan pegawai pemerintah, mereka adalah mitra yang membantu negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Dwi Kisworo.
Ia berharap, seiring berjalannya waktu perlu adanya evaluasi baik dari kader maupun kelurahan agar posyandu berjalan dengan optimal.
"Karena program ILP ini masih baru, pasti masih ada kekurangannya. Semoga ILP di Posyandu terus berkembang lebih baik lagi," ungkap.
Seperti diketahui, Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk mereformasi layanan kesehatan primer dengan pendekatan berbasis siklus hidup.
Artinya, layanan kesehatan tidak hanya difokuskan pada ibu dan anak, tetapi mencakup seluruh tahapan kehidupan, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Baca Juga: Layanan Kependudukan Makin Cepat Dindukcapil Jogja Tambah ADM, Kelurahan Terbaik Adminduk Diumumkan
Posyandu, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, menjadi komponen penting dalam implementasi ILP ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen