Ia berharap, seiring berjalannya waktu perlu adanya evaluasi baik dari kader maupun kelurahan agar posyandu berjalan dengan optimal.
"Karena program ILP ini masih baru, pasti masih ada kekurangannya. Semoga ILP di Posyandu terus berkembang lebih baik lagi," ungkap.
Seperti diketahui, Integrasi Layanan Primer (ILP) adalah inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk mereformasi layanan kesehatan primer dengan pendekatan berbasis siklus hidup.
Artinya, layanan kesehatan tidak hanya difokuskan pada ibu dan anak, tetapi mencakup seluruh tahapan kehidupan, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.
Baca Juga: Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
Posyandu, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, menjadi komponen penting dalam implementasi ILP ini.
Dalam pelaksanaan ILP, posyandu diintegrasikan menjadi satu layanan yang mencakup seluruh siklus kehidupan, yang dinamakan Posyandu Sengkuyung.
Layanan ini meliputi pendaftaran, pengukuran, pencatatan, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan.
Selain itu, dilakukan juga kunjungan rumah, kelas ibu hamil, dan kelas ibu balita untuk memastikan efektivitas ILP di wilayah.
Untuk mendukung keberhasilan ILP, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah memberikan pelatihan kepada kader posyandu percontohan, melatih 25 keterampilan dasar kader di posbindu.
Baca Juga: Layanan Kependudukan Makin Cepat Dindukcapil Jogja Tambah ADM, Kelurahan Terbaik Adminduk Diumumkan
Hal ini bertujuan agar kader dapat lebih preventif dan promotif dalam pelayanan kesehatan.
Implementasi ILP di Kota Yogyakarta menunjukkan progres yang positif dengan perluasan ke beberapa puskesmas pembantu.
Namun, tantangan seperti kebutuhan akan regenerasi kader dan peningkatan kapasitas mereka masih perlu mendapatkan perhatian.
Dukungan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Yogyakarta sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, diharapkan ILP dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Yogyakarta secara menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh