Termasuk untuk menyuarakan pentingnya aturan agar barang-barang impor, khususnya yang butuh kemasan, dicetak di Indonesia.
"Barangnya bawa sini tanpa di box atau di assembling sini. Baru bungkusnya, boks-nya dibikin di sini," kata Ahmad.
Dengan semangat kolaborasi antara industri dan pemerintah, Ahmad optimistis industri percetakan nasional akan semakin kuat dan mampu bersaing, tak hanya dalam skala nasional tapi juga global.
Adapun Jogja Printing Expo 2025 akan berlangsung mulai 21-24 Mei 2025 di Jogja Expo Center (JEC).
Tahun ini, JPE 2025 melibatkan 27 peserta, termasuk 10 UMKM, dan menargetkan hingga 12.000 pengunjung dari berbagai kalangan industri.
CEO Krista Exhibitions, Daud D Salim mengatakan penyelenggaraan Jogja Printing Expo 2025 sekaligus mempertegas pentingnya Yogyakarta sebagai kawasan potensial untuk pertumbuhan industri grafika.
"Ini komitmen untuk membawa industri percetakan lebih dekat dengan pelaku kreatif, UMKM, dan pasar potensial di Yogyakarta, pameran ini dirancang sebagai wadah untuk menjalin koneksi, berbagi pengetahuan, dan memperkenalkan inovasi teknologi terkini," tegas Daud.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan berharap pameran ini dapat menjadi agenda rutin.
Sehingga mampu mendorong pelaku industri lokal untuk melek teknologi dan mampu bersaing secara nasional.
Baca Juga: Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
"Kami berharap ada pameran seperti bisa bisa berjalan secara periodik. Sehingga UMKM atau pengusaha di Jogja bisa lebih terbuka wawasan dan bisa mengikuti perkembangan yang ada," ujar Wawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma