Agung berpesan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, kerena akan membantu percepatan tercapainya kedaulatan pangan di Kulon Progo.
"Kami berpesan agar alsintan hasil bantuan ini jangan dijual, tetapi harus dimanfaatkan dengan baik," pesan Agung.
Petani di Kulon Progo mengalami peningkatan hasil panen yang signifikan.
Sebagai contoh, Kelompok Tani (Poktan) Tani Makmur di Dukuh Karangasem, Kedungsari, berhasil mencapai produktivitas padi sebesar 6,88 ton per hektare.
Baca Juga: Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang efisien dalam proses budidaya dan panen.
Pemkab Kulon Progo telah menyalurkan berbagai bantuan alsintan kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di seluruh wilayah kabupaten.
Bantuan ini mencakup 12 mesin pompa air, enam traktor jenis capung, dan satu unit motor bak roda tiga.
Tujuan dari bantuan ini adalah untuk mempermudah pengolahan lahan, meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga, serta meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain itu, program pompanisasi yang didukung oleh Kementerian Pertanian juga telah dilaksanakan untuk mengatasi masalah kekeringan dan meningkatkan indeks pertanaman.
Baca Juga: Hobi Mahal Berujung Bui! Pria Jogja Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Pelihara Satwa Langka
Dengan bantuan pompa air, lahan yang sebelumnya hanya dapat ditanami sekali setahun kini dapat ditanami dua hingga tiga kali setahun, sehingga meningkatkan produksi padi secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, langkah-langkah yang diambil oleh Pemkab Kulon Progo, termasuk pemberian bantuan alsintan dan program pompanisasi, telah memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan efisiensi pertanian di wilayah tersebut.
Peningkatan hasil panen dan efisiensi kerja petani menunjukkan bahwa bantuan ini benar-benar membantu petani menjadi lebih produktif dan berpotensi meningkatkan keuntungan mereka.
Namun petani sendiri masih dihadapkan dengan sejumlah kendala seperti cuaca yang saat ini masih tak menentu. Maka dari itu petani pun diminta untuk tetap bersiap-siap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur