Penting untuk Kurangi Delay
Setio menekankan bahwa peningkatan kapasitas yang tepat akan berdampak langsung pada berkurangnya delay penerbangan.
Perhitungan yang presisi memungkinkan pengelolaan slot yang sesuai dengan permintaan aktual, tanpa membuat bandara kelebihan beban.
"Jadi dengan perhitungan yang tepat kita juga bisa mengakomodir slot dengan jumlah yang tepat sehingga delaynya akan berkurang," tuturnya.
"Jadi untuk mengurangi delay. Kalau misalnya kapasitas kurang tepat atau demandnya terlalu tinggi akan terjadi delay seperti holding, kemudian di hold short," imbuhnya.
Baca Juga: Berpotensi Dongkrak Pariwisata, PHRI DIY Minta Pemerintah Tambah Rute Penerbangan di YIA
Menurutnya, keterlambatan penerbangan selama ini tidak semata disebabkan oleh kekurangan slot.
Ada pula beberapa faktor lain termasuk kapasitas dinamis yang tidak dikelola optimal.
Faktor cuaca, misalnya, bisa menyebabkan kapasitas sebuah bandara menurun drastis dalam waktu singkat.
"Artinya misalnya Yogyakarta sejam 30 [jumlah pergerakan pesawat], tapi kalau hujan kan pasti dia tidak 30. Nah bagaimana memanage perubahan-perubahan kapasitas yang dinamis untuk mengakomodir demand itu yang menjadi challenge setiap ANSP [Air Navigation Service Provider]," tuturnya.
Dalam forum ini, AirNav juga mengundang berbagai pemangku kepentingan nasional untuk meningkatkan pemahaman bersama tentang metode perhitungan kapasitas.
Baca Juga: Tiga Masalah Lingkungan Jadi Ancaman Nyata, Pemerintah Selama Ini Dianggap Tak Serius Beri Perhatian
Hal ini penting agar pengelolaan slot penerbangan di bandara padat seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali bisa dilakukan lebih akurat.
"Kita ingin rekan-rekan yang ada di Indonesia ikut terupdate dalam hal cara menghitung assessment, dalam hal mengakses kapasitas dari kapasitas yang ada di airport dan ada di ruang udara," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus