"Tetap menjaga nilai-nilai akhlakul karimah musik maupun dalam penampilan peserta takbiran yang intinya takbir keliling itu dimaksudkan untuk mengagungkan asma Allah dan sebagai syiar agama Islam," kata dia.
Idul Adha 1446 H tahun ini diperkirakan akan dirayakan secara serentak di Indonesia pada Jumat, 6 Juni 2025, baik oleh pemerintah maupun organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Idul Adha tahun ini berlangsung di tengah situasi ekonomi yang menantang, dengan tekanan inflasi dan upaya efisiensi anggaran di berbagai sektor. Tradisi kurban tetap dijalankan, namun dengan pendekatan yang lebih bijak dan adaptif
Dalam konteks ekonomi Indonesia yang sedang menghadapi tekanan inflasi dan dorongan efisiensi, perayaan Idul Adha tahun ini membawa makna yang lebih mendalam. Beberapa hal berikut merupakan bahasan yang menjadi poin penting.
Kesederhanaan dan Solidaritas Sosial
Kondisi ekonomi yang menantang mendorong masyarakat untuk merayakan Idul Adha dengan lebih sederhana.
Hal ini sejalan dengan semangat pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Maka dari itu ini juga penting untuk menjadi pelajaran bersama.
Efisiensi dalam Pelaksanaan Kurban
Masyarakat mulai mencari alternatif dalam pelaksanaan kurban, seperti berbagi hewan kurban secara kolektif atau memilih hewan dengan harga yang lebih terjangkau namun tetap memenuhi syariat.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
Langkah ini mencerminkan adaptasi terhadap situasi ekonomi tanpa mengurangi nilai ibadah.
Penguatan Nilai Spiritual
Di tengah tekanan ekonomi, Idul Adha menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, seperti keikhlasan, kesabaran, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Perayaan ini mengingatkan umat Islam akan pentingnya pengorbanan dan ketaatan, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
Terkini
-
Sawah Kulon Progo Tergerus Tol: Petani Terancam, Ketahanan Pangan Dipertaruhkan?
-
Bantul Genjot Pariwisata: Mampukah Kejar Target PAD Rp49 Miliar?
-
Walikota Yogyakarta "Turun Tangan": Parkir Valet Solusi Ampuh Atasi Parkir Liar?
-
Malioboro Darurat Parkir Ilegal? Wisatawan Kaget Ditarik Rp50 Ribu, Dishub Angkat Bicara
-
Wisata Bantul Masih Jauh dari Target? Meski Ramai, PAD Baru Tercapai Segini...