Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 09 Juni 2025 | 17:51 WIB
Mobil BMW yang menewaskan mahasiswa UGM pada kecelakaan di Jalan Palagan, Sleman. [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Polresta Sleman menaikkan status penanganan kasus penggantian plat mobil BMW menjadi penyidikan. Kini penetapan tersangka dalam kasus tersebut tinggal menunggu waktu.

Adapun mobil BMW yang diganti platnya itu dikendarai oleh Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) dan terlibat kecelakaan dengan Argo Ericko Achfandi (19) hingga menyebabkan Argo tewas.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Agha Ari Septyan menuturkan bahwa peningkatan status penanganan kasus penggantian plat mobil BMW itu dilakukan pada Sabtu (7/6/2025) kemarin.

"Sabtu kemarin baru kita naikkan ke sidik," ucap Agha saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

Adapun polisi sudah mendapatkan tiga terduga pelaku penggantian plat BMW tersebut. Tiga orang itu yakni pria berinisial IV, WI, dan NR.

Kendati sempat mangkir pada pemanggilan pertama oleh kepolisian, kata Agha, tiga terduga pelaku itu sudah hadir dalam pemanggilan kedua di Polresta Sleman.

Pemanggilan itu bertujuan untuk memeriksa ulang tiga orang terduga pelaku penggantian plat itu.

"Sudah (hadir). Ketiganya hadir dalam pemeriksaan ulang setelah terbit LP. Setelah kita sidik, baru kita tetapkan tersangka," ungkapnya.

Motif Pengganti Plat BMW

Baca Juga: Pengemudi BMW Tewaskan Argo di Jalan Palagan, UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano

Polisi akhirnya mengungkap motif di balik penggantian plat nomor mobil BMW yang dikendarai tersangka kecelakaan maut Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (CPP) di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman.

Aksi tersebut dilakukan untuk menyamarkan penggunaan plat palsu saat kejadian.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo mengatakan bahwa terduga pelaku pengganti plat BMW berinisial IV mengaku mengganti plat mobil dari F menjadi B atas dasar kecocokan dengan STNK.

"Jadi hasil pemeriksaan mengganti plat nomer itu kalau hasil dari IV menyampaikan bahwa plat nomer itu diganti sesuai dengan aslinya di STNK plat B itu," kata Edy kepada awak media, Jumat (30/5/2025).

Terduga pelaku IV sendiri disuruh oleh dua orang lain yakni WI dan NR yang ternyata saling kenal dengan Christiano.

Walaupun Kapolresta tidak menjelaskan secara rinci hubungan mereka berdua dengan tersangka utama.

"Ya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian atau sebelum kejadian, mobil tersebut [BMW] menggunakan plat nomer palsu, yang F itu," ungkapnya.

Terkait pajak kendaraan yang diduga juga telah mati, Edy mengaku masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut.

Sementara ini diketahui bahwa pemilik mobil BMW dengan plat nomor B 1442 NAC itu bukan atas nama Christiano sendiri.

"Kalau mobil itu Kalau mobil itu atas nama SH ya. Jadi bukan atas namanya si pelaku pengemudi BMW. Itu yang plat B 1442 NAC itu atas namanya SH," ucapnya.

Polisi juga masih mendalami hubungan SH dengan Christiano.

"Nanti kita dalamin ya, orang tuanya atau orang lain," imbuhnya.

Lebih lanjut, Edy memastikan bahwa tindakan penggantian plat dilakukan tanpa campur tangan pihak kepolisian.

"Saya tegaskan, tidak ada polisi yang melepas itu atau suruhan siapa, tapi murni ini orang lain yang melakukan itu," tegasnya.

Temukan Banyak Plat Nomor

Polisi menemukan sejumlah plat nomor kendaraan yang ada di mobil BMW milik tersangka kecelakaan lalu lintas di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari kemarin yang menewaskan Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa FH UGM.

Plat-plat itu diduga digunakan secara bergantian, termasuk seusai kejadian kecelakaan maut tersebut.

"Ya, memang kita temukan di dalam mobil ada beberapa plat. Kalau kapan menggunakannya kita tidak tahu," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat rilis di Mapolresta Sleman, Rabu (28/5/2025).

Menurut informasi yang dihimpun, ada foto dan video mobil tersangka dengan plat nomor berbeda sempat beredar di media sosial.

Salah satunya menunjukkan mobil yang menggunakan plat bernomor S. Hal ini menambah daftar pertanyaan soal tujuan penggantian plat yang dilakukan.

"Ya yang jelas pada saat kejadian dia menggunakan plat F, kemudian diganti plat B," ucapnya.

"Ada beberapa plat ya di situ, saya tidak tahu itu plat untuk apa, saya tidak tahu. Tapi ada beberapa plat di kendaraan [BMW] itu," tambahnya.

Hingga kini, kata Edy, pihaknya masih memeriksa intensif pelaku pengganti plat tersebut.

Belum ada kejelasan apakah penggantian plat nomor itu dilakukan atas inisiatif pribadi atau ada pihak lain yang terlibat.

Load More