Sementara itu, tren fashion dinamis bahkan berganti hingga muncul istilah fast fashion. Orang-orang senang membeli pakaian model baru, ketimbang menggunakan yang lama.
Melihat kondisi tersebut, Lisa dan dua rekannya menginisiasi gerakan edukasi pemanfaatan pakaian bekas agar menjadi barang yang lebih berguna sekaligus untuk mengurangi sampah.
"Akhirnya kami membuat gerakan agar bisa mengedukasi orang bahwa baju bekas di lemari bisa bertahan sampai bertahun-tahun. Kami pun memulai memanfaatkan gombal (sebutan untuk kain bekas dalam bahasa Jawa--red)," sambungnya.
Lebih lanjut, diakui oleh Lisa, hasil modifikasi pakaian bekas yang dibuatnya memang tidak dipasarkan secara luas karena tujuan utama Gombal Project memang bukan untuk berjualan melainkan edukasi . Namun, Lisa menerima pesanan bagi yang berminat.
"Kita pernah jual, tapi kita mikir lagi kalau diproduksi banyak malah jadi sampah. Terus kita mikir value apa yang kita kejar. Jadi kita fokus ke edukasi, bukan jualan. Akhirnya kita sistemnya hanya pre-order, kalau memang ada yang pesan kita bikin karena percaya barang itu akan berguna," pungkasnya.
Rangkaian Acara Ibis Styles Yogyakarta
Selain workshop pakaian bekas, Ibis Styles Yogyakarta menggelar sejumlah acara sosial untuk menyambut hari jadi hotel ke-14.
Acara-acara tersebut antara lain: berbagi di Hari Raya Idul Adha, Jalan Sehat "Walk and Fun", Grab and Give Market-Bazaar Donasi hingga Setetes Darah-Banyak Harapan.
Baca Juga: Bersama Komunitas Lari, ibis Styles Yogyakarta Gelar Sunday Morning Run Super Seru!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga
-
Di Samping Sang Ayah: Posisi Makam Raja PB XIII Terungkap, Simbol Keabadian Dinasti Mataram?
-
Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
-
Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?