SuaraJogja.id - Pengamat politik Rocky Gerung secara terbuka menyindir mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menudingnya sebagai pembohong.
Pernyataan ini disampaikan Rocky dalam siniar terbarunya yang menanggapi sikap pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan, yang menolak menunjukkan ijazah asli Jokowi dengan alasan dapat memicu kekacauan di negara.
"Kenapa harus bertanya seperti itu, kan kurang sopan. Percaya saja kalau Jokowi punya ijazah. 'Oh iya, saya percaya, tetapi reputasi Jokowi selama ini dikenal sebagai pembohong. Nah, itu yang jadi dasarnya'," kata Rocky Gerung dalam siniar di kanal YouTube miliknya dikutip Selasa (17/6/2025).
Rocky kemudian mengingatkan kembali sejumlah janji yang pernah disampaikan Jokowi selama menjabat sebagai Presiden dua periode.
Baca Juga: Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?
Karena banyak janji tersebut tidak terwujud, Rocky menyebut muncul persepsi di masyarakat bahwa Jokowi tidak menepati ucapannya.
"Anda pernah berjanji membawa investasi Rp11.000 triliun. Anda juga menjanjikan pertumbuhan ekonomi 10 persen, menciptakan 20 juta lapangan kerja, dan memproduksi mobil ESEMKA. Semua itu tidak terjadi. Akibatnya, publik membentuk persepsi awal atau pre-text bahwa Jokowi pembohong. Jadi, apapun yang disampaikan Jokowi dianggap bohong," ujar Rocky.
Selain itu, Rocky Gerung mengkritik pernyataan Yakup Hasibuan yang menilai negara bisa kacau jika ijazah Jokowi diperlihatkan.
Menurut Rocky, pernyataan Yakup—yang merupakan putra dari Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan—dinilai tidak masuk akal.
"Begini seharusnya melihat masalah ijazah Jokowi. Jangan dibalik seolah-olah Indonesia akan chaos jika Jokowi menunjukkan ijazahnya. Di mana logikanya? Itu argumen yang bodoh, tidak masuk akal, dan sungguh dungu. Maksud saya seperti itu," tegas Rocky.
Baca Juga: Ijazah Hilang Saat Ditahan Perusahaan? Anda Berhak Tuntut Ganti Rugi! Simak Penjelasan Lengkapnya
Dalam siniar yang sama, Rocky juga menilai bahwa Jokowi semakin menunjukkan kepanikan setelah pengacaranya menyatakan negara bisa chaos jika ijazah asli Jokowi diungkap ke publik.
Rocky mempertanyakan logika di balik kekhawatiran pihak Jokowi yang menganggap negara akan kacau hanya karena ijazah diperlihatkan.
"Kelihatannya kubu Jokowi semakin panik dan mulai mengancam lagi, seolah-olah jika ijazah itu dibuka ke publik maka negara akan chaos. Dari mana bisa disimpulkan bahwa rakyat Indonesia akan menjadi histeris soal ijazah Jokowi?" ujar Rocky seperti dikutip dari Suara.com, Selasa.
Rocky menilai sikap Jokowi yang enggan menunjukkan ijazah aslinya justru memicu kecurigaan masyarakat.
Menurutnya, Jokowi seharusnya terbuka agar tidak menimbulkan keraguan di publik.
"Yang dicari publik itu adalah kejujuran Jokowi, bukan sekadar ijazah. Jika Jokowi terus menerus dianggap tidak jujur, maka wajar jika masyarakat juga meragukan keaslian ijazahnya. Ini yang disebut dengan pre-text atau asumsi awal di masyarakat bahwa Jokowi tidak jujur, sehingga diminta untuk membuktikan," jelas Rocky.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
-
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang