Penyerahan sebanyak 538 Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Sleman, Rabu (25/6/2025). (dok.Istimewa)
Disampaikan Budi, terbaru PNS yang masuk ada sebanyak 144 orang. Sementara jumlah yang pensiun lebih banyak yakni mencapai 482 orang.
Guna menutupi kebutuhan itu, pihaknya turut merekrut PPPK yakni sebanyak lebih kurang 580an. Ratusan PPPK itu tengah berproses dan baru akan masuk pada Juli nanti.
"Kalau dari sisi jumlah sih masih, masih kurang," ucapnya.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi dampak kekurangan pegawai tersebut, Budi mengatakan untuk sementara tetap akan mengoptimalkan tenaga kerja yang sudah ada.
Mengingat pemerintah daerah sudah tidak diperbolehkan untuk merekrut Pegawai Harian Lepas (PHL). Saat ini setidaknya jumlah ASN di Sleman mendapai 9.200 orang dan dinamis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'