Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 03 Juli 2025 | 11:14 WIB
Maskapai penerbangan Susi Air secara resmi meluncurkan penerbangan perdana untuk rute Bandung dan Karimunjawa melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Selasa (2/7/2025). (Dok: PT Angkasa Pura Indonesia).

Penerbangan rute ini menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan 208B, yang berkapasitas 12 penumpang. Pesawat ini akan dioperasikan dengan frekuensi tiga kali seminggu, yakni Senin, Jumat, dan Minggu untuk rute Yogyakarta-Karimunjawa.

Sementara untuk rute Yogyakarta-Bandung akan tersedia setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Dengan hadirnya rute ini, waktu tempuh menuju Karimunjawa pun menjadi jauh lebih singkat dan efisien dibandingkan jalur laut yang bisa memakan waktu 4–6 jam dari Jepara. Kini, dalam hitungan kurang dari satu jam, wisatawan bisa tiba langsung di Bandara Dewadaru, Karimunjawa.

Sebagai pengelola Bandara Adisutjipto, PT Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk mengutamakan pelayanan terbaik bagi seluruh maskapai dan penumpang.

Baca Juga: Bye-Bye Parkir Nuthuk, Jogja Resmi Terapkan QRIS: Tarif Jelas, Kantong Aman

“Kami telah menyiapkan fasilitas dan dukungan operasional yang optimal agar proses kedatangan dan keberangkatan berjalan lancar, aman, dan nyaman,” tegas Wibowo.

Dengan dibukanya rute ini, tidak hanya memperluas jaringan udara domestik tetapi juga memberikan angin segar bagi pelaku wisata dan UMKM di Karimunjawa. Diharapkan, akses langsung dari Yogyakarta—yang juga merupakan destinasi wisata unggulan nasional—dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk menjelajah keindahan Karimunjawa.

Rute baru Yogyakarta–Karimunjawa yang diluncurkan oleh Susi Air tak hanya menjadi jawaban atas tantangan konektivitas wilayah kepulauan, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian destinasi wisata tropis Indonesia.

Karimunjawa kini semakin dekat, dan petualangan ke surga laut tropis pun semakin mudah dijangkau. Jadi, tak perlu ragu lagi, kemas tas Anda, dan nikmati pengalaman luar biasa di Karimunjawa yang memesona!

Baca Juga: Mubeng Beteng: Ritual Diam Kelilingi Keraton Yogyakarta yang Jadi Magnet Wisatawan, Ini Maknanya

Load More