Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 06 Juli 2025 | 12:36 WIB
Mobil BMW milik Christiano yang diganti plat nomornya usai kecelakaan maut di Sleman. [Hiskia/Suarajogja]

Sebelumnya polisi mengungkap motif di balik penggantian plat nomor mobil BMW yang dikendarai tersangka kecelakaan maut Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (CPP) di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman.

Aksi tersebut dilakukan untuk menyamarkan penggunaan plat palsu saat kejadian.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo mengatakan bahwa terduga pelaku pengganti plat BMW berinisial IV mengaku mengganti plat mobil dari F menjadi B atas dasar kecocokan dengan STNK.

"Jadi hasil pemeriksaan mengganti plat nomer itu kalau hasil dari IV menyampaikan bahwa plat nomer itu diganti sesuai dengan aslinya di STNK plat B itu," kata Edy kepada awak media, Jumat (30/5/2025).

Baca Juga: Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood

Terduga pelaku IV sendiri disuruh oleh dua orang lain yakni WI dan NR yang ternyata saling kenal dengan Christiano. Walaupun Kapolresta tidak menjelaskan secara rinci hubungan mereka berdua dengan tersangka utama.

"Ya supaya tidak diketahui bahwa pada saat kejadian atau sebelum kejadian, mobil tersebut [BMW] menggunakan plat nomer palsu, yang F itu," ungkapnya.

Terkait pajak kendaraan yang diduga juga telah mati, Edy mengaku masih akan melakukan pengecekan lebih lanjut. Sementara ini diketahui bahwa pemilik mobil BMW dengan plat nomor B 1442 NAC itu bukan atas nama Christiano sendiri.

"Kalau mobil itu Kalau mobil itu atas nama SH ya. Jadi bukan atas namanya si pelaku pengemudi BMW. Itu yang plat B 1442 NAC itu atas namanya SH," ucapnya.

Polisi juga masih mendalami hubungan SH dengan Christiano.

Baca Juga: Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman

"Nanti kita dalamin ya, orang tuanya atau orang lain," imbuhnya.

Lebih lanjut, Edy memastikan bahwa tindakan penggantian plat dilakukan tanpa campur tangan pihak kepolisian.

"Saya tegaskan, tidak ada polisi yang melepas itu atau suruhan siapa, tapi murni ini orang lain yang melakukan itu," tegasnya.

Load More