Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit, Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah menambahkan bahwa masyarakat diminta untuk selalu memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
Apalagi infeksi bakteri Leptospira itu dapat masuk ke tubuh melalui luka atau kulit yang terbuka.
"Kemudian Leptospira itu bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terbuka atau luka dan yang paling sering mungkin adalah luka di kaki, yang kadang-kadang kita mungkin tidak menyadari bahwa ada luka yang sebetulnya kecil, tidak terikat oleh mata, tapi ternyata di situ ada luka," ucap Lana.
Jika tak berhati-hati masyarakat akan lebih tinggi terkena infeksi leptospirosis.
"Kemudian kita beraktivitas di daerah atau lingkungan yang mungkin becek, ada genangan air, di mana kita juga tidak tahu apakah air tersebut terbebas dari kontaminasi dari urin tikus atau tidak, sehingga di situ menjadi pintu masuk untuk bakteri Leptospira," sebut dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Diplomasi Indonesia Diuji: Mampukah RI Lolos dari Tekanan Trump Tanpa Kehilangan Cina?
-
BPJS Kesehatan Dicoret? Dinsos DIY Buka Layanan Pengaduan, Jangan Tunda
-
UGM Kembalikan Harta Karun Warloka! Apa yang Disembunyikan Selama 15 Tahun?
-
Beban Ekonomi Meringan, Gunungkidul Siapkan 5 Ton Sembako Murah di Pasar Murah Paliyan
-
'Proyek Coba-Coba?' Sekolah Rakyat Yogyakarta Tuai Kritik, DPRD DIY Ungkap Kekurangan Fatal