Untuk penyelenggaraan kali ini, FEB UGM bekerjasama dengan Nanyang Technological University, Singapura, dan University of Canterbury, Selandia Baru.
Dekan FEB UGM Didi Achjari, mengatakan selama dua minggu para peserta yang notabene adalah para mahasiswa dari seluruh dunia akan terlibat dalam eksplorasi dan pemecahan masalah bersama, mencari solusi yang tidak hanya valid secara teoritis tetapi juga relevan secara praktis.
Secara bersama, mereka akan diajak merenungkan bagaimana bisnis dapat berfungsi sebagai katalisator untuk kebaikan sosial dan pengelolaan lingkungan.
"Di FEB UGM, kami percaya bahwa pendidikan internasional memainkan peran penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang tidak hanya terampil, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial, berempati, dan berorientasi global," ucap Didi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green