Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 18 Juli 2025 | 13:51 WIB
Kawasan Ketandan yang akan jadi lahan parkir pengganti TKP ABA, Kamis (17/7/2025). [Kontributor/Putu]

SuaraJogja.id - Proyek pemindahan struktur bangunan dari Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA) atau parkir Abu Bakar Ali ke kawasan Ketandan, Kota Jogja dikebut.

Hingga pertengahan Juli 2025 ini, proses pembongkaran struktur bangunan lama telah mencapai lebih dari 50 persen.

"Sejumlah material sudah mulai dipindahkan dari ABA dan dipasang di lokasi baru di Ketandan," ujar Kepala UPT Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan DIY, Agnes Dhiany Indria Sari dikutip, Jumat (18/7/2025).

Agnes mengungkapkan, pekerjaan konstruksi sudah berlangsung selama satu setengah bulan.

Pembongkaran dimulai dari arah barat ke timur.

Pembongkaran dilakukan secara bertahap karena struktur bangunan lama terdiri dari tiga lantai. Selain dipindah ke Ketandan, sebagiam konstruksi juga dipindahkan ke workshop untuk dilakukan design ulang.

"Lantai tiga sudah sepenuhnya dibongkar, dan saat ini kami sedang melanjutkan pekerjaan ke sisi timur bangunan. Ada yang kami kirim ke workshop untuk dilakukan redesign, dan ada juga yang langsung kami pasang di Ketandan, menyesuaikan dengan kebutuhan teknis di lapangan serta penyesuaian dari pihak kontraktor," jelasnya.

Tahap pertama pembangunan di lokasi baru dimulai sekitar Maret atau April 2025.

Penyelesaian tahap pertama diproyeksikan akan rampung pada Desember 2025.

Baca Juga: Wali Murid Menjerit, Pungutan Seragam MAN di DIY Tembus Rp 1,8 Juta, ORI Investigasi

"Kalau dihitung dari awal pengerjaan, estimasinya proyek akan selesai sekitar bulan Desember 2025," ungkapnya.

Karena belum semua komponen dari Parkir Khusus ABA akan langsung dipindahkan sekaligus ke Ketandan, lanjut Agnes, maka pembangunan dilanjutkan dalam dua tahap.

Sebab luas lahan di lokasi baru hanya sekitar 4.000 meter persegi.

"Pemindahan dilakukan bertahap karena luas lahan di Ketandan lebih kecil. Sebagian komponen digunakan pada tahap pertama, dan sisanya baru akan dipasang pada tahap kedua,"paparnya.

Agnes menyebut, bangunan baru nantinya juga akan terdiri dari tiga lantai dengan fungsi berbeda pada tiap lantainya.

Lantai pertama akan digunakan untuk parkir mobil, lantai kedua untuk parkir mobil dan motor, dan lantai ketiga akan khusus digunakan untuk parkir motor.

Bangunan ini juga akan terhubung langsung dengan Pasar Beringharjo.

Dua akses akan disiapkan, yakni dari Jalan Ketandan dan menuju area dalam pasar.

"Tujuannya agar konektivitas antara area parkir dan Pasar Beringharjo bisa lebih maksimal. Jadi pengguna kendaraan, baik mobil maupun motor, bisa langsung mengakses area pasar tanpa hambatan," ungkapnya.

Pelaksanaan tahap kedua sendiri dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026.

Namun hal ini masih bergantung pada ketersediaan anggaran pemerintah daerah.

"Tahap kedua akan kami lanjutkan pada 2026, tentu menyesuaikan dengan ketersediaan dana. Jadi pelaksanaannya akan sangat bergantung pada penganggaran tahun depan," paparnya.

Agnes menambahkan selama masa pembangunan tahap pertama berlangsung, area parkir di Ketandan ditutup untuk umum.

Hal itu dilakukan dengan alasan keamanan dan keselamatan pengguna.

"Lokasi akan tetap ditutup hingga proyek tahap pertama rampung, yakni sekitar akhir tahun ini," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More