SuaraJogja.id - DPRD Kota Yogyakarta terus menyoroti permasalahan sampah di wilayahnya.
Legislatif mendorong penguatan kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dan sektor swasta.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Jogja Wisnu Sabdono Putro.
Dia menuturkan perlu ada langkah tepat dan konkret untuk mengurai persoalan sampah yang pelik di kota gudeg.
"Sebelumnya Pemkot menyampaikan bahwa sampah dari penggrobak langsung diangkut ke truk dan diolah. Namun kini masih banyak yang tertahan di depo," kata Wisnu kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).
Oleh sebab itu, disampaikan Wisnu, kerjasama dengan berbagai swasta perlu terus ditingkatkan. Terkhusus dalam hal pengelolaan sampah di wilayah.
Mengingat sampai sekarang Pemkot Jogja melalui unit-unit pengelolaan sampahnya juga belum bergerak secara optimal.
Sehingga produksi sampah harian pun masih tersendat dari sisi pengolahannya.
"Untuk menambah insinerator juga tidak mungkin karena anggaran terbatas, sehingga yang bisa dilakukan hanya bekerja sama dengan swasta," ujar dia.
Baca Juga: Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
Politisi PDI Perjuangan ini berharap, Pemkot Yogyakarta dapat segera menemukan langkah terbaik dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Sehingga Kota Jogja tak kembali menghadapi masa darurat sampah.
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengakui memang pihaknya masih belum mampu menangani sisa sampah sebesar 60 ton per hari.
Walaupun memang 200 ton sampah per hari sudah bisa dilakukan pengelolaan.
Terkait dorongan untuk menggandeng pihak swasta pun sudah dipertimbangkan. Namun tak dipungkiri hal itu bakal dilakukan dengan mudah.
Pasalnya mulai banyak jasa pengelolaan sampah swasta yang berhenti beroperasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja