Muhammad Ilham Baktora
Senin, 04 Agustus 2025 | 08:03 WIB
Candi Borobudur di Jawa Tengah. (Instagram/borobudurpark)

SuaraJogja.id - Sebuah niat baik untuk merayakan hari jadi seorang pemimpin bisa berbalik menjadi bumerang digital yang memicu perdebatan sengit.

Inilah yang terjadi ketika Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta merilis video ucapan selamat ulang tahun untuk Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo beberapa waktu lalu.

Mengutip dari akun Instagram @streetofjogja, Senin (4/8/2025), alih-alih menuai apresiasi, unggahan tersebut justru diserbu kritik pedas dari netizen, membuka diskusi tentang strategi, citra, dan ironi promosi wisata.

Dicari di akun @pariwisata.jogjakota, unggahan jajaran pejabat dan staff Dispar Kota Jogja untuk ucapan milad Wali Kota, Hasto Wardoyo itu sudah dihapus.

"Gol Bunuh Diri" di Tengah Lautan Destinasi Ikonik Jogja

Masalah utamanya bukan pada ucapan, melainkan lokasi.

Video tersebut direkam dengan latar megah Candi Borobudur.

Sekilas tampak indah, namun bagi mata jeli warga dan penggiat wisata, ini adalah sebuah kejanggalan fatal.

Candi Borobudur, yang merupakan warisan dunia UNESCO, secara administratif berada di Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat

Keputusan ini sontak dianggap sebagai 'gol bunuh diri' oleh lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan promosi kekayaan lokal.

Yogyakarta, sebuah kota yang tak pernah kehabisan pesona, seolah dikesampingkan.

Netizen dengan cepat melontarkan sindiran yang menohok di kolom komentar.

"Loh, Tugu Jogja lagi direnovasi, kah?" sindir salah satu netizen.

"Apa kehabisan spot foto di Jogja sampai harus ke provinsi tetangga untuk ngucapin ultah Walikota Jogja?" kata netizen satunya.

"Sebagai Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, harusnya lebih paham mana yang bisa di-highlight dari kotanya sendiri," tulis lainnya.

Load More