SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan tragis antara mobil dan motor terjadi di perempatan Bugisan, Yogyakarta, pada Kamis (14/8/2025) dini hari tadi.
Pengemudi mobil disebut tengah berkendara dalam pengaruh alkohol.
Peristiwa ini sempat diunggah oleh akun media sosial @merapi_uncover. Dalam narasinya, bapak dan ibu yang tengah berboncengan motor dihantam mobil sedan dari arah utara.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat.
Terkait informasi pengemudi mobil yang diduga mabuk, Alvian menyebut ada dugaan kuat ke sana. Namun hal ini masih menunggu hasil pemeriksaan medis.
"Ada dugaan ke sana [pengemudi mobil mabuk], keterangan saksi tapi nanti kita padukan dengan hasil dari medisnya juga untuk baik cek urin atau tes air liur," kata Alvian, saat dihubungi, Kamis pagi.
Disampaikan Alvian, proses identifikasi pengemudi sempat mengalami kendala. Pasalnya pelaku tidak membawa identitas saat kejadian.
Namun, melalui pemeriksaan sidik jari oleh pihak kepolisian, identitas pengemudi akhirnya diketahui.
Adapun pengemudi mobil, berinisial FM (22) asal Klaten, Jawa Tengah.
Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki jumlah pasti penumpang dalam mobil tersebut.
Berdasarkan temuan awal, Honda Jazz itu tidak hanya ditumpangi FM seorang.
"Kalau lihat sih sebaya, sementara yang ada yang sudah kita amankan panggil datang ke unit gakkum yang laki-laki, infonya ada yang perempuan tapi masih kita pastikan lagi," ucapnya.
"Kemungkinan yang di dalam mobil lebih dari dua orang," imbuhnya.
Sementara itu, proses hukum terhadap FM masih dalam tahap penyelidikan.
Meski bukti rekaman CCTV menunjukkan pelanggaran lalu lintas, FM belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya betul [melanggar rambu]. Ada salah satu sudut pandang cctv yang menyatakan melanggar lalu lintas," tuturnya.
Alvian pun belum dapat memastikan korban pengendara motor dan pembonceng itu apakah suami istri atau bukan.
Namun nahas, akibat kejadian ini kedua korban meninggal dunia.
Adapun pembonceng yakin S perempuan meninggal dunia di lokasi, sementara laki-laki M yang mengendarai sepeda motor meninggal saat menjalani perawatan.
"Ibu meninggal, bapaknya meninggal setelah perawatan," ujar dia.
Saat ini kepolisian masih mendalami tujuan FM dan rekan-rekannya serta asal keberangkatan mereka.
Seluruh bukti, termasuk kendaraan dan saksi-saksi, tengah dikumpulkan guna memperkuat proses hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Trauma Keracunan, DIY Minta Kejelasan Program Makan Bergizi Gratis di 2026
-
Progres Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Tembus 66,39 Persen
-
Open Bidding Sleman, Bupati Kerahkan 9 Akademisi, Tak Mau Salah Pilih Kepala Dinas
-
Makan Bergizi Gratis Sleman Rawan? 66 Dapur Belum Kantongi Izin Higienis
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Ampuh Raih Saldo Gratis dari Link Aktif di Sini