Bukan Pertengkaran Biasa
Menurut sang ibu, apa yang dialami anaknya KE tidak bisa disebut sebagai pertengkaran biasa.
Ia menegaskan bahwa putrinya menjadi korban penganiayaan berulang.
Apalagi, kata si ibu, insiden pada Juni lalu bukan yang pertama. Pada 2022, KE juga pernah mengalami kekerasan fisik dari S karena persoalan utang makanan.
"Jadi, dia [S] tuh punya utang, dia minta dipesanin makan [online] gitu. Terus, pas ditagih satu bulan kemudian, dia enggak mau bayar. KE dicakar," tandasnya.
Namun kasus tersebut, disebut hanya berakhir dengan pemberian sanksi poin pelanggaran oleh pihak pondok tanpa tindak lanjut serius.
Disampaikan sang ibu, akibat kejadian ini, KE mengalami trauma dan enggan kembali bersekolah di pondok.
Ia bahkan meminta didampingi terus-menerus jika harus sekolah lagi di luar.
"Itu [KE] trauma, enggak mau sekolah," imbuhnya.
Baca Juga: Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
Pilih Proses Hukum
Merasa tidak ada penyelesaian yang adil, ibu KE pun melapor ke Polsek Turi pada 29 Juni 2025 lalu.
Kasus kemudian dilimpahkan ke Polresta Sleman pada 3 Juli 2025 dan naik ke tahap penyidikan pada pertengahan Juli kemarin.
Penyidik telah melakukan dua kali pemanggilan terhadap terduga pelaku.
Informasi yang ia terima dari petugas, keluarga terduga pelaku ingin mengajukan mediasi.
Namun pihaknya menegaskan ke polisi bahwa tak bersedia untuk melakukan mediasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok