Peran Dofiri dalam kasus ini menegaskan integritas dan ketegasannya dalam menegakkan aturan, bahkan terhadap perwira tinggi sekalipun, yang menjadikannya figur yang dipercaya untuk menjadi penasihat dalam reformasi di tubuh kepolisian ke depan.
Sebelum memimpin sidang etik, Dofiri juga sempat menginterogasi Bharada Richard Eliezer, salah satu saksi kunci dalam kasus tersebut, saat ia menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.
Penasihat Khusus Presiden: Menuju Reformasi Polri yang Lebih Baik
Pada 17 September 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.
Jabatan baru ini merupakan posisi strategis yang dibentuk di era pemerintahan Presiden Prabowo, menyoroti urgensi reformasi institusi kepolisian.
Dalam posisi barunya ini, Ahmad Dofiri mengemban tugas krusial untuk memberikan masukan dan saran kepada Presiden terkait arah kebijakan di bidang keamanan nasional, ketertiban masyarakat, serta pembenahan fundamental di internal Polri.
Reformasi Polri yang dimaksud meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan profesionalisme, penegakan disiplin, transparansi, akuntabilitas, hingga perbaikan pelayanan publik.
Dengan latar belakang pengalaman dan prestasinya, Dofiri diharapkan mampu merumuskan strategi dan program yang komprehensif untuk mewujudkan Polri yang lebih baik, sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat.
Peran ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan baginya untuk meninggalkan warisan reformasi yang signifikan bagi Korps Bhayangkara.
Baca Juga: Polisi Tegaskan Pelaku Pelemparan Bom Molotov Pos Polisi Tak Ikut Aksi Berujung Ricuh di Polda DIY
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti