- Ijazah SMA Wakil Presiden Gibran menjadi sorotan karena bukan dari ijazah formal setara SMA
- Sejauh ini pendidikan alternatif yang sudah mendapat pengakuan internasional masih sah secara konstitusional
- Kontroversi yang sering terjadi adalah pengakuan dari institusi pendidikan yang masih dipertanyakan
SuaraJogja.id - Rumor mengenai ijazah SMA Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat ke publik. Isu ini berpusat pada klaim bahwa ia hanya memiliki sertifikat alternatif untuk pendidikan setara SMA, bukan ijazah formal dari bangku SMA.
Penjelasan dari seorang influencer di Instagram dengan akun @rds_dialectique yang dikutip Selasa (23/9/2025) menyoroti bahwa Gibran menempuh pendidikan setara Diploma di UTS Insearch Sydney.
Dijelaskan oleh influencer itu bahwa UTS Insearch Sydney merupakan institusi pendidikan jalur alternatif atau bridging untuk mahasiswa agar bisa berkuliah di universitas yang ada di Australia tanpa memiliki ijazah formal dari SMA.
Lalu apakah tak adanya ijazah formal setara SMA menjadi masalah bagi Gibran sebaga wakil presiden yang sudah terpilih? Berikut penjelasannya.
UTS Insearch Sydney: Jalur Alternatif Menuju Pendidikan Tinggi?
UTS Insearch, atau kini dikenal sebagai UTS College, adalah penyedia jalur pendidikan terkemuka menuju University of Technology Sydney (UTS), salah satu universitas terkemuka di Australia.
Program-program di UTS Insearch dirancang bekerja sama dengan fakultas-fakultas UTS.
Setiap tahun, lebih dari 90 persen lulusan diploma UTS Insearch memenuhi syarat untuk langsung masuk ke tahun kedua program sarjana UTS.
Diploma-diploma ini memberikan jaminan masuk ke program sarjana UTS. Bahkan, tergantung pada program yang dipilih, mahasiswa dapat langsung masuk ke tahun kedua program sarjana UTS.
Baca Juga: Gibran dan Misteri 'Pendidikan Terakhir': Skandal KPU yang Bisa Pengaruhi Pilpres 2029?
Ini menunjukkan bahwa diploma dari UTS Insearch memang berfungsi sebagai jalur alternatif yang diakui untuk memasuki pendidikan sarjana (S1) di UTS, tanpa harus memiliki ijazah SMA formal yang setara dengan sistem pendidikan Australia.
Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan belajar seumur hidup, dengan kelas kecil, penilaian formatif, lebih banyak jam tatap muka, dan penekanan pada kolaborasi.
Hasil pendidikan bagi mahasiswa diploma di UTS Insearch setara dengan mahasiswa tahun pertama program sarjana UTS.
Implikasi Ijazah Non-Formal bagi Calon Pemimpin di Indonesia
Di Indonesia, persyaratan pendidikan untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
Salah satu syarat penting adalah memiliki pendidikan paling rendah tamat pendidikan menengah, yang mencakup SMA atau sederajat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Di Balik Ijazah Gibran: Bagaimana Pendidikan 'Setara SMA' Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin?
-
Kronologi Lengkap Honda Brio Diduga Tabrak Lari di Flyover Janti: Korban Luka Parah, Massa Geram
-
Gibran dan Misteri 'Pendidikan Terakhir': Skandal KPU yang Bisa Pengaruhi Pilpres 2029?
-
Bye-bye Sampah Numpuk, Jogja Luncurkan Tim Khusus Jemput Sampah Besar Langsung dari Rumah
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Begini Cara Ampuh Dapat DANA Kaget Tiap Hari