- Ijazah SMA Gibran Rakabuming Raka menimbulkan kecurigaan di tengah publik
- Roy Suryo menemukan ada dugaan manipulasi terhadap ijazah yang dimiliki Gibran dari Singapura
- Kemendikdasmen diminta terbuka dan mengusut dugaan tersebut agar jelas di masyarakat
SuaraJogja.id - Ijazah setara SMA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Pakar telematika, Roy Suryo, mendatangi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meminta klarifikasi terkait dugaan kejanggalan pada riwayat pendidikan Gibran.
Kedatangan Roy Suryo pada Selasa, 23 September 2025, bertujuan untuk mendapatkan ketegasan mengenai penyetaraan ijazah Gibran yang dianggap penuh kekeliruan.
Menurut Roy Suryo, kasus penyetaraan ijazah seperti yang terjadi pada Gibran adalah hal baru dan kronologinya tergolong rumit.
Roy mempertanyakan beberapa kejanggalan, salah satunya terkait riwayat pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Sorotan pada Riwayat Pendidikan di Orchid Park Secondary School
Gibran Rakabuming Raka diketahui pernah menempuh pendidikan di Orchid Park Secondary School, Singapura, dari tahun 2002 hingga 2004.
Namun, yang menjadi perhatian adalah keberadaan rapor yang hanya menunjukkan kelas 10 dan 11 SMA.
Roy Suryo juga mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara tahun masuk dan tahun lulus yang tertera dalam riwayat pendidikan tersebut, menunjukkan adanya perubahan data.
Baca Juga: Gibran dan Misteri 'Pendidikan Terakhir': Skandal KPU yang Bisa Pengaruhi Pilpres 2029?
"Riwayat pendidikannya ini, dari Orchid Park Secondary School, Singapore itu ada rapor kelas 10 dan 11, itu saja fotokopi rapornya. Tahunnya pun berbeda, jadi ini berubah lagi datanya," ujar Roy Suryo.
Kejanggalan ini menimbulkan dugaan adanya kesengajaan dalam proses penyetaraan ijazah setara SMA tersebut, memicu pertanyaan publik mengenai validitas dan transparansi riwayat pendidikan Wakil Presiden.
Pihak Kemendikdasmen diharapkan dapat memberikan penjelasan komprehensif untuk menanggapi sorotan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan