- Pemkot Yogyakarta resmikan 7 titik khusus bagi 116 pengamen terkurasi untuk tampil di Malioboro.
- Lokasi tersebar di Malioboro hingga Margo Utomo, termasuk depan Beringharjo dan Plaza Malioboro.
- Aturan ketat diterapkan dengan jadwal dan pengawasan Jogo Maton untuk menjaga ketertiban wisatawan.ertiban wisatawan.
SuaraJogja.id - Suara angklung dan petikan gitar kembali menggema di sepanjang pedestrian Malioboro, Yogyakarta.
Setelah hampir enam tahun lamanya dibatasi, para seniman jalanan kini bisa bernapas lega dan kembali mengais rezeki di jantung wisata Kota Gudeg.
Namun, mereka tak bisa lagi tampil sembarangan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta secara resmi telah menetapkan tujuh titik khusus yang menjadi 'panggung' legal bagi para pengamen.
Kebijakan yang diresmikan bertepatan dengan Hari Jadi ke-269 Kota Yogyakarta pada Selasa (7/10/2025) ini menjadi angin segar bagi ratusan musisi jalanan yang telah lolos proses kurasi ketat.
Bagi Ariska dan rekan-rekan grup musik angklungnya, ini adalah momen yang terasa seperti pulang ke rumah.
Setelah bertahun-tahun hanya bisa tampil di area terbatas, kini panggung mereka kembali terbuka di bawah sorot lampu ikonik Malioboro.
"Selama ini kami cuma bisa main di tiga titik, di Teras Malioboro, Basen, dan Ketandan. Sekarang titiknya jadi tujuh. Kami bisa gantian tampil dari jam empat sore sampai malam," papar Ariska saat ditemui di Malioboro, Rabu (8/10/2025).
Kebijakan ini bukan sekadar izin, melainkan sebuah pengakuan eksistensi bagi mereka yang menggantungkan hidup pada alunan musik di ruang publik.
Baca Juga: Dari Lorong Sempit Jadi Ladang Rezeki: Kisah Emak-Emak Rejosari Ubah Kampung Jadi Produktif di Jogja
Ini adalah jawaban atas kerinduan para seniman sekaligus solusi atas maraknya pengamen yang memaksa dan meresahkan wisatawan.
Lokasi 'Panggung' Resmi Pengamen Malioboro
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa hanya 116 pengamen yang telah lolos seleksi dan dianggap layak secara kualitas yang boleh tampil di kawasan Sumbu Filosofi.
Proses kurasi menjadi syarat utama untuk memastikan para penampil benar-benar menyuguhkan hiburan berkualitas.
"Kalau mau masuk Malioboro, ya dikurasi dahulu, Suaranya bagus, enggak," tandasnya.
Lantas, di mana saja lokasi yang menjadi panggung resmi mereka?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Bertahan 30 Tahun, Pakar Ingatkan Bahayanya
-
Skema Baru Prabowo: Dana Rp200 T Siap Cair, Kampus Jogja Jadi 'Problem Solver' Industri
-
Bukan Asal Manggung! Ini 7 Spot Resmi Pengamen di Malioboro, Ada Lokasi Tak Terduga
-
Nataru 2025: Pemerintah Gercep Benahi Infrastruktur, AHY Janjikan Libur Aman dan Nyaman!
-
Pasca Tragedi Ponpes Al-Khoziny, AHY Minta Pemda Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren