- Kasus penipuan kendaraan mobil terjadi di Sleman
- Pelaku memiliki surat-surat lengkap dari mobil yang ditukartambah
- Para pelaku bahkan residivis kasus serupa
SuaraJogja.id - Polsek Mlati berhasil mengungkap kasus penipuan jual beli mobil bermodus tukar tambah yang melibatkan empat pelaku lintas provinsi.
Empat pelaku berhasil diamankan dalam kasus ini.
Kasus ini berawal dari laporan seorang wiraswasta asal Yogyakarta yang tertipu usai melakukan transaksi tukar tambah mobil melalui media sosial TikTok.
Kapolsek Mlati Kompol Edie Mulyono menuturkan bahwa kasus ini berawal dari korban yang mengiklankan mobil Honda Brio warna kuning miliknya di TikTok. Iklan itu kemudian menarik perhatian pelaku.
"Pelaku menghubungi korban melalui WhatsApp dan menawarkan tukar tambah dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam tahun 2022," kata Edie, Selasa (28/10/2025).
Singkat cerita pelaku akhirnya datang ke showroom korban di kawasan Sumberadi, Mlati, Sleman, pada 3 Oktober 2025 lalu. Di sana, keduanya menyepakati harga tukar tambah sebesar Rp375 juta, dengan korban menambah uang Rp217 juta.
"Namun pelaku menyampaikan bahwa dikarenakan BPKB mobil Pajero tersebut masih berada di leasing maka pelaku mengajak untuk pelunasan serta serah terima mobil dilakukan di Klaten, Jawa Tengah," tandasnya.
Korban kemudian mentransfer uang sebesar Rp210 juta ke rekening atas nama Nuraini dan menyerahkan Honda Brio miliknya. Ia pun membawa pulang Pajero Sport yang diberikan pelaku beserta kunci dan dokumennya.
Namun, diungkap Edie, beberapa hari kemudian, korban dikejutkan oleh seseorang dari Jakarta yang mengaku sebagai pemilik asli mobil tersebut.
Baca Juga: Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara
"Orang tersebut bisa mengetahui keberadaan Pajero yang dimaksud berdasarkan posisi GPS yang terpasang di mobil tersebut masih nyala," ucapnya.
Orang tersebut mengaku bahwa mobil tersebut adalah miliknya dengan menunjukkan bukti-bukti dokumen dari rental maupun surat keterangan kepemilikan kendaraan.
Dari situ korban baru menyadari dirinya telah ditipu, sebab mobil Pajero yang diterimanya ternyata memiliki dokumen ganda. Korban pun melapor ke Polsek Mlati untuk pengusutan lebih lanjut.
Hasil penyelidikan mengarah pada empat pelaku yakni ADAM (27), AJHP (36), RGS (30), dan AWR (45).
"Keempatnya berhasil ditangkap dan kini ditahan di Rutan Polsek Mlati," ungkapnya.
Disampaikan Edie, para pelaku memiliki peran berbeda. ADAM bertugas merental mobil Pajero dari Jakarta dan menawarkan ke korban. AJHP ikut menyewa dan membawa mobil ke Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian
-
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
-
Bahaya! Kasus Leptospirosis di Sleman Renggut 9 Nyawa, Episentrum Bergeser ke Permukiman Padat
-
Generasi Muda Sulit Dapat Pekerjaan Layak, Ekonom UGM: Sistem Belum Berpihak pada Kemampuan Mereka
-
Kasus Keracunan Siswa di Mlati ke Tahap Uji Lab, Opor Ayam hingga Anggur jadi Biang Kerok?