- Yogyakarta masih menjadi sasaran pelajar Indonesia untuk berkembang
- EHEF 2025 membuka peluang pelajar hingga mahasiswa berkuliah di Eropa
- Kegiatan ini juga salah satu cara untuk membuat peluang studi banding ke luar negeri
SuaraJogja.id - Uni Eropa kembali mengajak para pelajar Indonesia lewat pameran pendidikan tahunan European Higher Education Fair (EHEF) 2025.
Lebih dari 80 institusi pendidikan tinggi Eropa bakal hadir untuk membuka peluang belajar lintas negara dan lintas budaya dari Yogyakarta.
Berbagai peserta pameran akan datang dari Belgia, Jerman, Irlandia, Spanyol, Perancis, Italia, Latvia, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Romania, Slovakia, Finlandia, Swedia, serta EU dan Indonesia sebagaimana diwakili oleh LPDP dan Beasiswa Garuda.
Acara ini dipercaya sebagai 'gerbang besar' bagi mereka yang ingin menimba ilmu sekaligus berkontribusi pada masa depan hijau yang berkelanjutan.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi, mengatakan bahwa sejak pertama kali digelar pada 2008, EHEF menjadi bukti komitmen Uni Eropa dalam mendukung mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Eropa.
Tak sekadar ajang promosi kampus, EHEF sekaligus bertujuan untuk mempererat kerja sama antara perguruan tinggi Indonesia dan institusi pendidikan tinggi di Eropa.
Ia menambahkan, pendidikan menjadi jantung dari strategi global Eropa dalam membangun dunia yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
"Pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam strategi Global Gateway EU yang mana mendorong inovasi, pengembangan keterampilan, dan pemahaman lintas budaya yang berpihak pada pertumbuhan berkelanjutan dan transformasi digital di seluruh dunia," kata Denis di Jogja, Kamis (30/10/2025).
Selama pameran, pengunjung dapat menjelajahi beragam program studi mulai dari ilmu sosial hingga sains terapan.
Baca Juga: Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
Tak hanya itu, bagi yang tertarik bisa menanyakan langsung soal peluang beasiswa.
Denis menyampaikan dari data yang ada setiap tahun, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya memberikan lebih dari 1.000 beasiswa untuk pelajar dan akademisi Indonesia melalui program Erasmus+ dan skema beasiswa nasional masing-masing negara.
Secara total, lebih dari 4.000 pelajar dan peneliti Indonesia berangkat ke Eropa setiap tahunnya.
Tahun ini, EHEF membawa warna baru lewat peluncuran inisiatif 1,000 Green Engineering sebuah situs yang menyediakan informasi terkurasi tentang program teknik hijau, pelatihan vokasi, dan kursus teknologi berkelanjutan di universitas-universitas Eropa.
Melalui platform ini, Uni Eropa ingin menyiapkan para calon 'insinyur hijau' dari Indonesia.
Sehingga mampu menciptakan solusi untuk tantangan global seperti perubahan iklim dan ekonomi sirkular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan